© Instagram / Rahmawatikekeyiputricantikka23
Orang tua juga punya peran yang besar untuk memberikan pendidikan seks pada anak. Sebagai sosok yang bisa dipercaya oleh anak, kita harusnya nggak malu untuk memberikan informasi dan pelajaran yang perlu diketahui anak tentang sistem reproduksi dan hubungan intim.
Namun kenyataannya masih banyak orang tua yang nggak menyampaikan hal itu pada anak mereka. Buktinya, Kekeyi yang dikenal sebagai seorang selebgram berusia 25 tahun hingga saat ini masih percaya bahwa berpelukan bisa membuatnya hamil.
Dalam video yang diunggah di channel Youtube Crazy Nikmir REAL, Kekeyi ditanya tentang pengalamannya saat berpacaran. Saat itu Kekeyi menjelaskan bahwa dia memang membuat batasan fisik yang kuat dengan lawan jenis. Yang membuat terkejut adalah Kekeyi percaya bahwa berpelukan lama bisa membuat dirinya hamil.
" Engga, cuma kayak pelukan aja, tapi kalo pelukan lama-lama itu kan hamil kak, jadi gak boleh," ungkap Kekeyi.
Keputusan Kekeyi untuk membuat batasan fisik dengan lawan jenis memang hal yang baik. Namun sebagai orang yang telah dewasa, Kekeyi harus mengetahui bahwa pemahamannya tentang berpelukan itu tidaklah benar.
Banyak orang tua yang masih bingung bagaimana caranya memulai obrolan tentang kesehatan seksual pada anak. Sebenarnya hal ini harus dimulai dengan komunikasi terbuka dan ikatan kuat yang dibangun oleh orang tua dan anak sejak dini. Jika orang tua sudah cukup bagus dalam hal itu, kita akan mendapatkan kepercayaan dari anak untuk membicarakan apa pun.
Dilansir dari Health.gov, setiap anak punya pertanyaan dan kekhawatiran yang berbeda tentang seks. Seiring bertambahnya usia, kita akan dihadapkan pada pertanyaan yang mungkin semakin sulit untuk dijelaskan.
Namun kita nggak boleh memilih untuk diam dengan hal itu. Berikut beberapa hal yang bisa kita lakukan.
1. Membicarakan topik ini sejak awal dan sering agar anak nggak menganggap seks sebagai pembahasan yang tabu.
2. Membantu anak mencari jawaban atas pertanyaan yang mereka pikirkan.
3. Mendengarkan pendapat anak bahkan jika kita nggak setuju.
4. Bersikap terbuka dan membangun kedekatan dengan anak agar nggak canggung dalam pembahasan tersebut.
5. Jujurlah jika nggak tahu dengan pertanyaan yang dilontarkan anak dan membantunya mencari jawaban.
Orang tua adalah sosok yang penting dalam kehidupan anak. Kita bisa menjadi orang yang sangat memengaruhi anak dalam membuat keputusan.
Hal itu juga berlaku pada keputusan dalam hubungan serta seks. Banyak remaja yang mengatakan bahwa akan lebih muda membuat keputusan tentang hal itu jika mereka bisa terbuka dan jujur pada orang tua mereka.
Makanya sebaiknya kita selalu hadir sebagai sosok yang bisa dipercaya oleh anak dalam pembahasan ini.