© Shutterstock.com
Menjalani kehidupan sebagai ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika kita melakukannya bersamaan dengan menjalani karir.
Nggak bisa dipungkiri kalau fokus kita tentu akan terbagi antara anak, rumah, dan pekerjaan. Meski ada yang berhasil namun nyatanya banyak juga ibu yang menghadapi kendala saat harus membagi waktu antara pekerjana dan anak.
Sementara itu, sebuah fenomena bernama 'mother wound' ditemukan dari anak-anak yang kurang mendapatkan perhatian dari ibu mereka. Bagi anak, ibu memegang peran penting untuk mendidik, merawat, dan memberikan kasih sayang penuh pada mereka.
Dilansir dari Healthline, mother wound merupakan sebutan untuk hilangnya kehadiran ibu secara emosional bagi anak. Beberapa ciri-ciri dari ibu yang bisa memberikan mother wound adalah sebagai berikut:
1. Memberikan dukungan dengan memperhatikan kebutuhan fisik anak, tapi nggak memberikan kasih sayang, perhatian, dan rasa aman
2. Nggak memberikan empati untuk mencerminkan emosi anak dan membantu mereka memberi label dan mengelola emosi tersebut
3. Nggak mengizinkan anak untuk mengekspresikan emosi negatif
4. Mengharapkan dukungan anak dengan kebutuhan fisik atau emosional mereka sendiri
5. Nggak ingin hadir untuk anak karena terlalu sibuk bekerja atau karena sibuk dengan kepentingan mereka sendiri
6. Menderita pelecehan emosional atau fisik sendiri, nggak memproses trauma, dan menyebabkan sulit mengasuh dan mengekspresikan cinta pada anak
7. Membiarkan kondisi kesehatan mental anak dan nggak berusaha mengobati
8. Kecanduan alkohol atau narkoba
Mother wound bukan sebuah diagnosis khusus, meskipun hal ini bisa sangat menyakitkan dan membutuhkan penanganan dari ahli. Baik anak perempuan maupun laki-laki bisa merasakan dampak dari mother wound.
Psikolog Mary Ainsworth membahas tentang teori keterikatan yang menjelaskan bahwa kepercayaan yang ditanamkan seorang ibu di masa kanak-kanan secara positif memengaruhi kehidupan anak hingga di masa depan. Artinya, seorang anak yang mendapatkan luka dari ibunya kemungkinan besar akan meneruskan hubungan yang sama dengan anak-anak mereka sendiri.
Beberapa orang mungkin masih meremehkan fenomena mother wound ini. Padahal ketidak hadiran ibu dalam tingkat emosional dapat memberikan dampak pada anak sebagai berikut:
1. Anak enggak mencari ibunya untuk mencari rasa nyaman dan aman
2. Anak meragukan persetujuan dari ibu
3. Anak terlalu terobsesi untuk menjadi sempurna
4. Anak merasa gugup dan takut jika berada di sekitar ibunya
5. Tingkat percaya diri yang rendah
6. Kurangnya kesadaran emosional
7. Ketidakmampuan untuk menenagkan diri
8. Merasa nggak bisa membangun hubungan yang hangat
Meski sulit disembuhkan, namun bukan nggak mungkin kita bisa mengatasi mother wound. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyeimbangkan antara mengakui perasaa negatif dan menyadari bahwa kita mungkin perlu memaafkan ibu.
Semoga informasi ini bisa membantu ya!