© Theroadtodomestication.com
Menjalani kehidupan sebagai orang tua baru mengharuskan kamu untuk belajar tentang banyak hal. Jika kamu tidak mau belajar, kamu mungkin tidak akan peka dengan perubahan yang terjadi pada bayimu.
Salah satu yang harus kamu ketahui adalah tahap perkembangan motorik anak. Pada tahun pertama, bayi akan mengalami perubahan yang cukup cepat. Terkadang hal ini membuat kamu kagum dengan perkembangan buah hatimu.
Pertumbuhan yang terjadi bisa kamu lihat melalui perkembangan kemampuan fisik dan kekuatannya. Kemampuan motorik pada anak menajadi salah satu hal yang penting untuk diperhatikan.
Dilansir dari Fimela, kemampuan motorik anak berhubungan dengan pengendalian gerak tubuh yang berkaitan dengan sistem susunan otak, syaraf, dan otot. Kemampuan ini terbagi menjadi dua yaitu kemampuan motorik halus dan kemampuan motorik kasar.
Kemampuan motorik halus adalah kemampuan anak untuk melakukan gerakan otot kecil, seperti menggerakkan jari dan menyusun balok. Sementara kemampuan motorik kasar merupakan kemampuan anak untuk menggunakan otot besar, seperti duduk, berjalan, dan berlari.
Berikut tahap perkembangan motorik anak usia 0-12 bulan yang penting untuk kamu ketahui.
Bayi usia 0-3 bulan masih menggenggam jari dengan erat. Perkembangan ini berkaitan dengan kemampuan motorik halus mereka. Selain itu, bayi akan cenderung menggerakkan kaki kecilnya. Biasanya mereka akan menggerakkan tangan sambil menendang.
Seiring dengan bertambahnya usia, kemampuan bayi juga akan berkembang. Pada usia 4-6 bulan, bayi sudah bisa mengangkat kepala. Biasanya mereka akan terlihat seolah mereka ingin tengkurap atau duduk. Di usia ini kamu bisa mulai melatihnya untuk duduk dengan bersandar pada pangkuanmu. Kamu juga bisa melatihnya dengan menggunakan kursi bayi. Selain itu, di usia ini anak juga sudah bisa menggenggam barang dan menggapainya.
Setelah bayi sudah mulai bisa duduk sendiri dan menopang tubuh, di usia 7-9 bulan ini bayi akan mulai berusaha untuk berdiri. Kamu pasti akan takjub dengan perkembangannya yang sangat cepat. Sebagai orang tua, kamu bisa membantu menopang tubuhnya dalam posisi berdiri. Dalam posisi itu, biarkan bayi menghentakkan kakinya. Ini bisa membuat otot kaki lebih terlatih agar lebih kuat.
Pada usia ini, bayi bisa menopang tubuhnya sendiri saat duduk dan sudah mulai bisa merangkak. Selain itu bayi juga sudah bisa bergerak maju mundur dengan lutut dan tangannya. Hal ini dapat membuat otot kaki dan tangan bayi menjadi lebih kuat.
Nah, sudah tahu kan dengan perkembangan motorik bayi? Di usia satu tahun anak akan terus berkembang dan membuat kamu semakin takjub dibuatnya.