© Michderm.com
Tidak ada yang terlahir dengan kulit sempurna. Faktanya, kita memiliki serangkaian keunikan pada kulit, mulai dari tahi lalat hingga titik-titik kecantikan dan jerawat hingga tanda lahir. Ini adalah hal-hal yang membuat kita unik. Namun kadang beberapa keunikan itu juga ada yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali tanda lahir pada bayi, jenis dan lainnya yang perlu kamu ketahui.
Dilansir dari parenting.firstcry.com, daerah kulit yang berubah warna pada bayi yang muncul saat lahir atau lambat dikenal sebagai tanda lahir. Tanda lahir bayi dapat bervariasi dari cacat kecil hingga cacat yang cukup besar dan dapat ditemukan di mana saja pada tubuh. Hampir sembilan puluh persen dari semua bayi yang baru lahir memiliki tanda lahir, yang sebagian besar hilang seiring waktu, sementara yang lain bersifat permanen. Namun, tanda lahir mungkin mengindikasikan masalah kesehatan yang mendasarinya, jadi konsultasikan dengan dokter Anda jika kamu ragu dan khawatir.
Tanda lahir datang dalam berbagai ukuran, bentuk, tekstur dan warna. Ada dua jenis utama, tanda lahir vaskular dan tanda lahir berpigmen. Tanda lahir vaskular terjadi karena kelainan perkembangan pada pembuluh darah di bawah kulit. Mereka muncul sebagai spektrum warna antara merah dan biru, tergantung pada seberapa dalam pembuluh darah berada.
Sementara tanda lahir berpigmen adalah akibat dari kelainan pada sel yang mengandung pigmen, dan cenderung gelap seperti coklat, hitam, atau abu-abu gelap. Sehubungan dengan tekstur dan bentuk, mereka bisa halus atau kasar, dengan tepi yang rata atau tidak rata.
1. Tahi lalat
Tahi lalat biasanya muncul di wajah, punggung, leher dan tempat lain. Warnanya cenderung lebih gelap daripada kulit asli. Ukurannya juga bervariasi.
2. Nevus Flammeus (Noda Anggur Port)
Ini adalah tanda lahir datar yang berwarna merah marun. Mereka sebagian besar muncul di wajah dan kepala bayi Anda dan cenderung menjadi lebih besar dan lebih gelap seiring bertambahnya usia. Sekitar 0,3% dari semua bayi yang baru lahir memiliki noda anggur port pada tubuh mereka. Seiring waktu, mereka bahkan dapat berubah menjadi tanda yang kasar.
3. Hemangioma
Hemangioma mengacu pada berbagai jenis tanda lahir yang terdiri dari pembuluh darah abnormal. Mereka biasanya kecil, mempengaruhi sekitar tiga persen bayi baru lahir di wajah dan leher. Ada dua jenis Hemangioma:
Haemangioma stroberi: Jenis hemangioma ini adalah tanda lahir merah pada bayi dengan warna dan tekstur kasar yang ditemukan seperti pada stroberi. Mereka dangkal dan sementara, dengan hampir semuanya menghilang sebelum usia 10 tahun.
Haemangioma Cavernous: Tidak seperti hemangioma stroberi, tanda lahir ini adalah warna ungu gelap karena muncul dari dalam kulit. Mereka berkembang dengan cepat tetapi cenderung menghilang sebelum usia lima tahun.
4 Bintik Mongolia
Bintik-bintik Mongolia mengacu pada tanda lahir biru atau hijau yang menyerupai memar yang membentang beberapa sentimeter. Biasanya ditemukan di punggung atau bokong, mereka cenderung menjadi daerah kulit berpigmen yang halus, sebagian besar terlihat pada orang Asia Timur, Afrika, Amerika, India, dan Latin. Tanda ini tidak pernah pudar sama sekali.
5. Bintik Cafe-au-lait atau bintik kopi
Bintik-bintik oval ini adalah warna kopi ringan. Mereka sangat umum pada bayi, dengan hampir setengah memiliki setidaknya satu tempat. Kadang-kadang memudar tetapi bisa menjadi lebih gelap jika anak terkena banyak sinar matahari.
6. Tanda lahir seperti tambalan salmon (Salmon Patches)
Tambalan salmon adalah tanda-tanda halus berwarna merah muda yang muncul di mata, dahi, dan tengkuk bayi. Mereka biasanya menghilang sebelum tahun pertama.
Ilmu tanda lahir tidak sepenuhnya dapat dipahami, terutama mengapa mereka lazim di beberapa bayi baru lahir tetapi tidak pada orang lain. Namun, ada beberapa alasan potensial untuk munculnya tanda lahir:
1. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa tanda lahir mungkin disebabkan oleh fragmen plasenta yang tertanam dalam janin selama awal kehamilan.
2. Hemangioma diduga disebabkan oleh sel endotel dari pembuluh darah yang menumpuk di satu tempat.
3. Noda anggur port mungkin disebabkan oleh kapiler yang sangat melebar, yang pada gilirannya merupakan akibat dari kerusakan saraf.
4. Penelitian menunjukkan bahwa bercak salmon terjadi karena pembuluh darah terkonsentrasi di bawah kulit.
Meskipun sebagian besar tanda lahir tidak memerlukan perhatian medis, ada beberapa komplikasi tanda lahir yang mungkin memerlukan perawatan dokter kulit:
1. Hemangioma stroberi mungkin mendapat infeksi jika berubah menjadi luka terbuka. Mereka juga dapat menyebabkan masalah penglihatan jika ada di daerah mata. Demikian pula, jika ada di sekitar hidung atau tenggorokan, Haemangioma perlu dirawat karena dapat menghambat pernapasan dan makan.
2. Hemangioma juga dapat berkembang di dalam tubuh, menyebabkan masalah pada berbagai organ.
3. Beberapa tahi lalat bawaan dapat berubah menjadi kanker seiring waktu.
4. Kondisi mata seperti glaukoma dapat terjadi jika bayi Anda memiliki noda port wine pada kelopak mata mereka.
5. Jika bayi memiliki tanda lahir tulang belakang non-superfisial, mereka dapat mempengaruhi fungsi sumsum tulang belakang.
Anak-anak tidak tahu atau khawatir tentang dampak tanda lahir dalam medis. Bagi mereka, yang paling penting adalah dampak kosmetik tanda lahir mereka pada penampilan mereka. Pastikan kamu memberi tahu orang, apakah teman atau orang asing, untuk tidak menatap anak kamu atau memberikan komentar pada tanda lahir mereka. Bantu anak memahami bahwa memiliki tanda lahir adalah hal yang wajar dan ia tidak berbeda dari anak lain. Juga, jangan lupa untuk memberi tahu sekolah anak kamu, sehingga mereka dapat memastikan semua orang bereaksi terhadap tanda lahir mereka dengan baik dan ramah.
Memang terkadang sangatlah tidak nyaman melihat anak kecil ditutupi dengan tanda-tanda tidak sedap dipandang. Namun, tanda lahir adalah bagian dari kehidupan, jadi tidak perlu khawatir kecuali mereka menyebabkan masalah. Jika kamu khawatir akan dampak medis tentang hal itu, konsultasikan dengan dokter.
