© Unsplash.com / Ben White
Dalam sepekan, Senin menjadi hari yang paling menegangkan. Nggak berhenti di situ saja, hari Senin bahkan disebut sebagai hari yang paling menyebalkan loh.
Benarkah demikian?
Moms dan Daddy mungkin sering mendengarkan keluhan anak-anak ketika menyambut datangnya hari Senin. Tapi sebenarnya apa sih yang membuat Moms dan juga anak-anak begitu membenci hari Senin?
Berbagai penelitian yang dikutip dari huffpost pada Senin, (2/8/2021) menunjukkan bahwa suasana hati orang biasanya berada pada titik terendah di awal minggu itu.
Hari Senin menurut ahli kesehatan mental memiliki sentimental yang berpengaruh terhadap mood anak-anak hingga orang dewasa dengan berbagai alasan.
Lalu, hal-hal apa saja sih yang membuat hari Senin terasa begitu menegangkan, khususnya bagi anak-anak, Moms, da n Daddy yang sibuk bekerja?
Menurut para psikolog, ada satu faktor fisiologis yang melibatkan siklus alami tubuh. Faktor itu yang kemudian membuat hari Senin terasa begitu berat.
Hal ini berlaku bagi siapa saja, termasuk Moms dan buah hati di rumah yang mengikuti hari kerja dan aktivitas sekolah. Masalah utamanya adalah bahwa Moms dan buah hati memiliki jam istirahat dan tidur yang lebih lama dibandingkan hari efektif lainnya.
Bagi banyak orang, akhir pekan sebenarnya lebih melelahkan dan menguras tenaga daripada yang mereka bayangkan.
Di akhir pekan, Moms dan anak-anak mungkin akan menghabiskan banyak waktu untuk bersantai dan bebas dari berbagai tanggung jawab. Sedangkan di hari Senin, semua orang harus mulai aktif bekerja dengan berbagai beban dan tanggung jawab.
Pergeseran emosional besar-besaran inilah yang kemudian membuat hari Senin benar-benar mengerikan dan sulit bagi sebagian orang.
Pada hari Senin, banyak orang berduka karena kehilangan akhir pekan yang menyenangkan dan menenangkan.
Alasan lainnya dari tidak menyenangkannya hari Senin adalah tidak menyukai aktivitas yang dilakukan. Seperti Moms atau Daddy yang tidak menyukai hari Senin itu menunjukkan jika kamu sedang tidak mencintai pekerjaan.
Seperti halnya anak-anak yang tidak menyukai hari Senin karena harus kembali bersekolah dan melakukan aktivitas yang terkadang tidak mereka kehendaki yang akan merespons tubuh dalam bentuk adrenalin.
Hari Senin menjadi menyebalkan karena terlalu banyak kecemasan tentang pekerjaan hingga peran Moms sebagai ibu rumah tangga.
Termasuk kecemasan tentang paksaan yang menghampiri. Seperti ketika kamu dipaksa untuk berinteraksi dengan orang lain dan berada di lingkungan di mana Moms atau mungkin anak-anak dibandingkan dengan yang lain.
