© Pixabay.com
Hari Ibu dirayakan setiap tanggal 22 Desember. Hari itu merupakan hari khusus untuk memberikan apresiasi pada ibu sebagai orang tua yang telah berjuang melahirkan, mengasuh, dan membesarkan anak-anak mereka.
Namun kenyataannya masih banyak orang yang belum bisa benar-benar memaknai Hari Ibu. Bahkan banyak juga yang melewatkan hari istimewa tersebut seperti hari-hari biasa.
Beberapa di antaranya mengalami hal itu karena mungkin merasa kesulitan untuk menunjukkan cinta mereka. Sebenernya apa sih penyebab kesulitan itu bisa terjadi?
Dilansir dari Psychology Today, setiap orang tua tentu ingin melakukan banyak hal demi kebaikan anak mereka. Namun beberapa di antaranya sering nggak menyadari bahwa beberapa tindakan justru dapat membuat anak jadi membenci kehadiran mereka.
Cinta orang tua bisa meningkatkan kesejahteraan dan perkembangan anak-anak. Namun jika digunakan untuk mengekang maka akan merugikan pertumbuhan psikologis, menyebabkan luka, dan menyakiti hati anak.
Pada akhirnya hal itu yang kemudian membuat anak sulit menunjukkan rasa sayangnya pada orang tua. Mereka masih sulit melupakan sikap orang tua seumur hidup.
Menunjukkan rasa sayang sebenarnya adalah sebuah hal yang harus dibiasakan. Saat sebuah keluarga nggak biasa melakukan hal tersebut, maka sulit untuk mengubah kebiasaan itu.
Anak yang tumbuh dalam keluarga yang sulit menerima cinta cenderung kurang bisa menunjukkan perasaan sayang mereka pada orang tua. Hal ini seringkali disebabkan oleh luka dan rasa sakit yang dialami oleh orang tua.
Mereka secara nggak sadar akan menjauhkan diri dari anaknya. Bahkan merasa nggak tahan menerima ekspresi cinta langsung dari anak-anaknya.
Sementara itu, dilansir dari Irish Times, pengalaman kita sebagai anak juga bisa menjadi salah satu alasan mengapa kita sulit menunjukkan cinta pada ibu. Tentu kita pernah mendengar atau mengalami sendiri sebuah keadaan di mana kita diabaikan saat menunjukkan cinta pada orang tua.
Penolakan itu tentu akan membuat kita merasa malu dan sedih. Bahkan ada orang tua yang masih menolak hingga meremehkan tindakan sayang dari anak-anaknya.
Pada akhirnya hal ini yang kemudian akan membuat anak sulit menunjukkan kasih sayang mereka. Sebelum memulai, mereka sudah merasa takut untuk mendapatkan respon negatif atau bahkan penolakan lagi.
Jadi, di momen Hari Ibu ini, ayo kita sama-sama mengevaluasi diri untuk jadi lebih baik. Bukan berarti kita nggak bisa mengubah kebiasaan ini, tapi kita harus berusaha memulainya secara perlahan dan melawan rasa takut kita agar bisa menunjukkan rasa sayang pada orang tua.
Selamat Hari Ibu ya!