© Babybonus.msf.gov.sg
Membesarkan dan mengurus banyak anak tentu bukanlah hal yang mudah ya Mom apalagi kalau mereka masih kecil dan sedang aktif-aktifnya bertumbuh. Rumah berantakan pun udah jadi pemandangan yang biasa tetapi serunya sepadan dengan wajah ceria mereka.
Makin banyak anak memang makin banyak hal yang perlu ditoleransi ya Mom. Kira-kira apa aja sih kenyataan sehari-hari yang biasanya harus dialami oleh para Mom yang punya anak lebih dari satu. Dilansir dari akun Instagram @ibupedia_id, berikut ini beberapa hal tersebut.
Yang pertama yaitu rumah yang berantakan. Kalau hal yang satu ini memang sudah biasa ya Mom bagi mereka yang punya anak banyak. Mainan di mana-mana, barang-barang berserakan, dinding penuh coretan dan masih banyak lagi. Soal kerapian urusan belakangan aja ya Mom yang penting tetap bersih.
Yang kedua yaitu kakak adik yang suka rebutan dan berantem. Pasti orang tua berharapnya anak-anak bisa akur. Sayangnya pada kenyataannya mereka lebih sering berantem karena hal-hal sepele mulai dari rebutan mainan, ada yang jail dan masih banyak lagi. Fase egosentris ini biasanya memang masih kuat pada anak-anak.
Yang ketiga yaitu cucian dan setrikaan yang menggunung. Kalau yang satu ini memang sering banget terjadi ya Mom apalagi kalau punya makin banyak anak. Udah rajin nyuci tetapi cucian masih aja menggunung belum lagi masih harus disetrika. Walaupun capek, jangan lupa istirahat sejenak ya Mom.
Yang keempat, biasanya Mom gak punya waktu untuk me-time. Terkadang, ada anak yang maunya sama ibunya terus atau sama ayahnya. Kalau sudah begini, anak pun sulit banget untuk ditinggal. Mom pun jadi gak sempet me-time untuk diri sendiri karena sebentar-sebentar udah dicariin anak. Mau gimana lagi, emang gak ada pilihan ya Mom.
Yang kelima, lupa kapan terakhir bisa mesra-mesraan sama suami. Yang satu ini memang susah ya Mom apalagi kalau anak masih ada yang tidur sama orang tuanya. Alhasil, harus ngalah dan sabar dulu. Takutnya nanti ketahuan anak-anak kalau mesra-mesraan sama suami.
Yang terakhir yaitu frekuensi ngomel-ngomel jadi meningkat. Siapa nih yang lagi ngalamin ini? Sebenernya sih pengennya sabar ya Mom apalagi kalau sama anak, tetapi nyatanya emang kadang tingkahnya anak ini ada aja, belum lagi stres karena harus ngurusin anak-anak terus. It's okay ya Mom, besok coba dikurangin lagi, masih waras aja udah luar biasa lho.