© Freepik
Pernikahan merupakan hubungan dan pilihan hidup dengan komitmen terlama. Pastilah terdapat suka duka dalam pernikahan itu sendiri. Suami dan istri perlu menjadi partner yang baik untuk satu sama lain, dengan begitu dalam kehidupan pernikahan akan terdapat teman hidup yang menjadi tempat bercerita dan saling membutuhkan.
Di samping itu, tak dapat dipungkiri juga bahkan dalam pernikahan akan merasa kesepian. Dilansir dalam mind Body Green, kesepian merupakan keadaan psikologis dimana orang merasa hubungan, kuantitas, dan kualitas tidak berada di kondisi yang seharusnya.
Biasanya kesepian merupakan pemikiran subjektif di mana seseorang menginginkan lebih banyak kontak sosial. Apakah kamu salah satunya? Berikut merupakan tanda-tanda kesepian dalam pernikahan.
© Freepik
Mungkin kamu merasa bahwa pasanganmu tidak tertarik dengan apa yang kamu bicarakan. Atau mungkin bahkan kamu yang merasa tidak tertarik untuk membagikan cerita bahkan sekedar mengobrol dengan pasangan kamu. Apapun konteksnya, hal tersebut dapat menimbulkan rasa kesepian dan kekecewaan.
Terkadang kesepian dan hampa dalam komunikasi juga dapat dirasakan walaupun disaat bersama pasangan sendiri. Kamu bingung bagaimana hal tersebut bisa terjadi dan bagaimana cara menghadapinya. Meskipun pasangan ada dihadapanmu, kamu masih merasa kesepian dan hampa.
Saat dimana pasanganmu tak lagi menjadi penyemangat atau bahkan rasanya hampa sekalipun disaat bertemu pasangan, disitulah mungkin kamu merasa kesepian. Kamu tak lagi merasakan kebahagiaan dan keinginan kuat untuk melakukan kontak fisik dengan pasangan.
Itu dapat membuat kamu atau bahkan pasanganmu merasa kesepian dan merasa sendiri. Tidak terdapat jalinan ikatan dan komunikasi yang kuat, bahkan pada hubungan intim sekalipun.
© Freepik
Hal yang sering terjadi saat merasa kesepian adalah atmosfer yang hampa dan masing-masing pasangan akan fokus pada gadget masing-masing. Walaupun lebih sering menghabiskan waktu bersama disaat akhir pekan, fokus masing-masing pasangan tak lagi kepada pasangannya.
Ketika pasanganmu sibuk, kamu lebih memilih untuk menjalani aktivitas lain dan ketika pasanganmu sudah mempunyai waktu luang, masing-masing dari pasangan akan lebih memilih untuk melakukan aktivitas lain. Seperti me time, atau bahkan pergi keluar dengan teman lainnya. Tidak terdapat keusahaan untuk menjalin ikatan seperti hubungan sebelumnya.
Ada banyak hal yang dilakukan pada konteks menghindari pasangan. Seperti dengan bekerja hingga larut malam atau sibuk mencari yang menjadikan jarak antara kamu dan pasangan. Hal ini membuat salah satu atau bahkan kedua pasangan menjadi merasa kesepian.
© Freepik
1. Pekerjaan dan Keluarga
Pekerjaan terkadang membuat individu menjadi menanggung banyak pikiran. Hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya kelelahan pada psikis dan fisik.
2. Ekspektasi yang Tidak Sesuai
Mengharapkan pasangan untuk memenuhi suatu hal yang kamu inginkan dapat menjadikan kamu kesepian, lantaran kamu tidak merasa puas dengan apa yang ia berikan. Selain itu, biasanya ekspektasi yang tidak terpenuhi juga dapat terjadi pada hal lain, seperti kebutuhan sosial atau lainnya yang tidak tercukupi.
3. Kurangnya Kepekaan Terhadap Pasangan
Artian dalam kurangnya kepekaan adalah salah satu pasangan tidak mengetahui secara spesifik apa yang terjadi pada pasangannya. Atau ia tidak mengetahui pribadi dan intim bagaimana kehidupan yang dialami pasangannya.
4. Pasangan Tidak Lagi Ada Usaha untuk Saling Membahagiakan
Rutinitas yang monoton bisa saja menjadikan pasangan bosan dan merasa kesepian dalam hubungan yang ia jalankan. Disaat pasangan tidak melakukan usaha dalam memperbaiki hal tersebut, maka kesepian yang dialami akan terasa semakin bosan dan hampa.
5. Perbandingan yang Ada pada Dunia Maya
Seringkali disaat waktu luang, kita membuka media sosial. Dalam media sosial banyak disuguhkan kebahagiaan dan keharmonisan rumah tangga lain, seperti artis atau bahkan teman sendiri.
© Freepik
Masalah yang ada dalam pernikahan harus diselesaikan, karena pernikahan merupakan komitmen bersama pasangan dalam jangka waktu lama bahkan seumur hidup. Maka dari itu, untuk mempertahankan kelanggengan dan mengembalikan keharmonisan rumah tangga, harus terdapat cara untuk mengatasi permasalahan yang ada. Berikut cara mengatasi kesepian dalam pernikahan :
1. Komunikasikan dengan Pasangan
Bisa jadi pasanganmu tidak merasa kesepian, hanya kamu yang merasakan. Maka dari itu komunikasikanlah dengan pasangan kamu agar ia mengetahui apa yang kamu alami.
2. Menghabiskan Waktu Bersama
Hal yang dapat dilakukan adalah pergi berjalan-jalan, melakukan aktivitas tanpa gadget, olahraga bersama, menonton film bersama, atau aktivitas lainnya yang dapat melibatkan satu sama lain.
3. Pahami Pasanganmu
Perlu adanya pengertian pada satu sama lain disaat menyelesaikan masalah. Pelajari bahasa cintanya dan apa yang ia sukai, dan beritaulah pasangamu juga apa yang kamu sukai dan tidak kamu sukai.
Selain itu, lakukanlah evaluasi atau pillowtalk, hal tersebut sangat membantu untuk memperkuat hubungan dan mengembalikan keharmonisan dalam rumah tangga.
Editor: Najwa Al Rasyidah
