© Shutterstock/Dan76
Kita semua pasti tau kalau orang tua punya kecenderungan memuji anaknya. Kita semua pasti pernah menjadi obyek pujian tersebut dan mungkin kelak akan menjadi orang tua yang melempar pujian.
Salah satu pujian yang paling sering dilontarkan orang tua adalah terkait kepintaran anak. Rasanya semua hal yang dilakukan seorang anak kecil bisa dengan mudah dipuji pintar oleh orang tuanya.
Bisa tengkurap dipuji pinter. Jalan nggak jatuh dipuji pinter. Ngomong "mama" dipuji pinter.
Di usia sekolah, seringkali orang tua memuji anak pintar saat dia berhasil dapat nilai bagus pada ujian.
Seringnya memberi pujian ini bakal berpengaruh nggak sih untuk pertumbuhan anak?
Sebuah riset menemukan bahwa memberi pujian terkait kepintaran terlalu sering pada anak ternyata akan berdampak kontraproduktif.
Riset tersebut dikeluarkan dalam Journal Developmenal Cognitive Neuroscience. Riset dilakukan dengan meneliti 123 siswa berusia 7 tahun di Michigan sebagai sampel. Tujuannya adalah untuk mencari tahu apakah mereka tergolong memiliki 'growth mindset' (merasa masih bisa berkembang menjadi lebih dari sekarang) atau 'fixed mindset' (merasa sudah berada di level kepandaian yang nggak bisa diubah).
Para siswa yang menjadi sampel riset diajak untuk menyelesaikan semacam tantangan ketangkasan di komputer. Selama berusaha menyelesaikan tantangan, aktivitas mereka direkam dengan menggunakan sebuah alat.
Hasilnya, anak dengan growth mindset punya respon otak yang lebih besar peningkatan grafiknya setelah melakukan kesalahan. Sementara beberapa anak yang mempunyai grafik standar, bahkan setelah melakukan kesalahan, tergolong sebagai fixed mindset.
Ini merupakan pengaruh dari pola pikir masing-masing di mana mereka yang tergolong sebagai growth mindset langsung memberi respon untuk memperbaiki kesalahan terdahulu. Fixed mindset nggak melakukan hal ini karena mereka sudah merasa melakukan yang terbaik.
Kepintaran adalah sesuatu yang bisa bertumbuh. Memuji memang sulit untuk nggak dilakukan, terlebih karena ada rasa bangga di diri setiap orang tua kalau sampai bisa mendidik anaknya dengan baik.
Namun orang tua juga perlu memikirkan kalau jalan anak masih panjang. Pujian terlalu sering di usia dini justru bisa menghambat atau bahkan menghentikan perkembangannya.
Ketimbang bilang " wah pinternya" waktu anak bisa dapat nilai bagus di sekolah, orang tua bisa mengatakan " wah selamat ya kerja kerasnya berhasil" .
Keberhasilan untuk anak nggak cuma berhenti sampai pujian 'pintar'. Masih banyak hal besar yang bisa dia capai di depan sana.