Ketahui Teknik Disiplin Positif untuk Mendidik Anak Tanpa Perlu Emosi

Reporter : Audila Rima Ndani
Sabtu, 16 Januari 2021 07:37
Ketahui Teknik Disiplin Positif untuk Mendidik Anak Tanpa Perlu Emosi
Mengajarkan kedisiplinan pada anak nggak perlu menjadi keras kok, Moms!

Kata disiplin memiliki beragam makna bagi banyak orang. Beberapa di antaranya justru memaknainya dengan sebuah cara yang keras untuk mendidik anak.

Padahal yang dibutuhkan orang tua untuk mendisiplinkan anak adalah dengan bersikap tegas. Tapi perlu kita pahami bahwa tegas dalam hal ini bukan berarti harus bersikap keras dan emosi.

Dilansir dari Parents, beberapa pakar merekomendasikan teknis disiplin positif untuk mendidik anak. Teknik ini fokus pada kebaikan dan kepercayaan pada diri anak.

Menurut Ari Brown, MD, seorang dokter anak dan penulis buku "Baby 411", disiplin positif artinya orang tua bisa menunjukkan rasa hormat, mendengarkan, menghargai perilaku baik, dan mengingatkan anak bahwa kita mencintainya saat mengajari mereka yang benar dari yang salah. Tindakan afirmatif ini membuat anak merasa dihormati dan dicintai, yang nantinya akan mendorong perilaku positif di masa depan.

1 dari 3 halaman

Manfaat teknik disiplin positif

ilustrasi ibu dan anak

Disiplin positif membantu anak-anak merasa termotivasi, didorong, terhubung, dan diberdayakan. Para ahli juha mengatakan bahwa teknik ini mengarahkan anak pada stabilitas emosional, kepercayaan diri, dan kebaikan dalam jangka panjang.

Anak yang menganggap orang tua mereka baik dan tegas memiliki kecenderungan keberhasilan dalam bidang akademis dan menurunkan risiko penyalahgunaan zat adiktif. Sementara orang tua yang keras dan suka merendahkan dalam mendisiplinkan anak justru akan menyebabkan mereka mengalami masalah kepercayaan diri jangka panjang.

2 dari 3 halaman

Bagaimana caranya melakukan teknik disiplin positif?

ilustrasi ibu dan anak

Dilansir dari Parents, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjalankan teknis disiplin positif:

1. Menjadi panutan yang baik

Disiplin positif selalu dimulai dari orang tua. Anak akan berlajar dari perilaku baik yang kita perlihatkan dan membalasnya dengan kebaikan pula.

2. Konsisten

Tetap berpegang pada aturan yang kita tetapkan tanpa mundur. Jika kita nggak konsisten, anak akan mengira mereka bisa melanggar aturan.

3 dari 3 halaman

Ilustrasi Ibu dan Anak

3. Tenang dan singkat

Nggak perlu memperpanjang hukuman dengan ceramah. Berikan komentar pendek dan manis bisa menjadi cara yang efektif.

4. Realistis

Orang tua harus punya harapan yang masuk akal pada anak-anak mereka. Nggak mungkin dong kita berharap anak umur 4 tahun duduk dengan tenang selama satu jam?

5. Beri anak perhatian

Anak sangat membutuhkan perhatian dari orang tuanya. Mereka lebih menyukai perhatian positif seperti pelukan atau pujian saat mereka melakukan sesuatu dengan baik.

Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!

Beri Komentar