© 2020 Https://www.diadona.id / @ Promisenemours
Melihat anak malas belajar menjadi hal yang memusingkan orangtua. Bagaimana tidak, orang tua pasti khawatir akan masa depan anak. Beragam cara akan dilakukan agar anak giat belajar, mulai dari membuat jadwal belajar sampai mengikutsertakan anak beragam kegiatan pelajaran tambahan.
Malas belajar rupanya menjadi masalah yang menduduki posisi teratas anak saat memasuki masa praremaja. Jadi wajar bila orang tua bingung mengatasinya. Lantas, bagaimana cara menyiasati anak malas belajar yang bisa diterapkan orangtua? Berikut kami berikan cara memotivasi anak belajar yang dikutip dari BeingTheParent (3/1).
Sebelum orang tua mengetahui cara memotivasi agar anak rajin belajar, orang tua harus terlebih dahulu tau alasan dan faktor penyebab apa yang membuat anak malas belajar.
Ketahui Minat Anak
Mengetahui minat anak sejak dini menjadi kunci utama untuk mengetahui apa penyebab anak malas belajar. Daripada terlalu fokus pada nilai pelajaran, coba amati apakah ada pelajaran tertentu yang menjadi keunggulan anak. Hal ini dikarenakan setiap anak berbeda, ada yang lebih menyukai sesuatu yang berbau eksakta misalnya atau ada juga anak yang lebih menonjol di bidang seni.
Jam Belajar Fleksibel
Ada beberapa anak yang cepat bosan dalam waktu tertentu, apalagi pada saat belajar. Hal ini membuat orang tua harus membuat jam belajar yang tidak terlalu lama dari biasanya namun tetap efektif.
Suasana Belajar Menyenangkan
Agar anak lebih bersemangat belajar, sediakan ruangan untuknya khusus untuk belajar. Pastikan meja dan peralatan pun lengkap. Bila perlu, biarkan ank memilih sendiri tema ruangan yang disukainya.
Ajukan Pertanyaan Harian
Cobalah untuk menanyakan pertanyaan seperti " Kakak sudah belajar hari ini?" atau " PR sudah dikerjakan belum?" . Lakukan ini setiap hari untuk merangsang kesadaran anak belajar dan melatih kejujurannya.
Jadilah Panutan
Bisa jadi malas belajar terjadi karena anak tak memiliki sosok yang bisa dijadikan panutan. Untuk itu, mulailah rutin membaca buku dan hindari terlalu sering bermain gadget di hadapan anak. Walaupun terdengar sepele cara ini akan membuat anak melakukan hal serupa sebagai kebiasaan.