© Https://kitabisa.com/campaign/omarbayiprematur
Bila anak yang ada di dalam perut ibu lahir ketika belum waktunya, maka ini disebut dengan kelahiran prematur. Sejumlah bayi lahir prematur, tetapi bagaimana jika ternyata ada salah satu organ di dalam tubuh yang belum siap digunakan karena kelahiran yang lebih awal ini?
Itulah yang dialami oleh seorang bayi berikut ini. Ia lahir saat usia kandungan 7 bulan karena komplikasi kandungan. Padahal saat itu, organ paru-parunya belum siap. Betapa pilu hati ibu bayi mungil ini yang bernama Desi.
Dia hanya bisa melihat anaknya yang ada di balik kaca NICU. Bayi ini pun hanya bisa berbaring lemas. Ada banyak selang pula di tubuhnya untuk membantu si kecil untuk bertahan hidup dalam kondisibyang sulit ini.
Bu Desi mengatakan, " Sesak, hati saya melihat kondisi bayiku. Nafasnya berat dan harus pakai alat bantu pernapasan. Kondisinya naik turun. Setiap hari Omar dimasukin jarum dan alat suntik, saya ikut merasakan sakitnya, seperti disayat- sayat”, ucap Bu Desi dengan suara bergetar."
Bayinya lahir pada 27 Februari dengan berat hanya 1.010 gram saja. Bayi mungil ini lahir di usia kandungan 27 minggu dengan paru-paru yang belum siap digunakan untuk bernapas olehnya.
Operasi kelahirannya ini terpaksa dilakukan karena sang ibu mengalami preeklamsia yaitu gangguan kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah dan kandungan protein yang tinggi dalam tubuh.
Ibunya pun tak punya pilihan lain, saat tekanan darahnya melonjak sampai 155/120. Dia harus segera melahirkan saat itu juga karena kondisinya mengancam nyawa bagi dirinya dan bayinya. Hal ini disebabkan pembuluh darah di otak bisa pecah dan menyebabkan kematian.
Mari kita bantu ringankan beban si kecil dan Bu Desi yang sudah tak memiliki biaya untuk perawatan bayinya ini. Kamu bisa memberikan donasi di sini. Semoga lekas membaik kondisi si kecil dan semoga amal kebaikan kita pun dibalas oleh Tuhan yang Maha Esa.