© Http://blog.nemours.org/
Banyak orang tua yang bergantung pada jenis obat Ibuprofen saat anak sedang sakit. Tapi jenis obat ini ternyata justru nggak baik dikonsumsi untuk melawan virus corona yang lagi mewabah ini lho!
Dari yang saya baca di CBC News, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan setiap orang agar nggak menggunakan ibuprofen untuk mengatasi gejala COVID-19.
Ibuprofen merupakan obat anti-inflamasi non-steroid yang sering digunakan untuk mengobati rasa sakit. Selain itu obat ini juga bisa mengatasi demam yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Tapi pihak WHO dengan tegas mengungkapkan obat ini nggak bisa melawan gejala virus corona.
Juru bicara WHO, Christian Lindmeier mengungkapkan bahwa meskipun nggak ada bukti terbaru yang menunjukkan kalau ibuprofen bisa meningkatkan kesembuhan dari penyakit ini, tapi pihak WHO memperingatkan agar nggak ada yang menggunakan ibuprofen untuk mengobati gejala COVID-19.
Namun nasib malang harus dialami oleh gadis Inggris berusia 4 tahun yang kondisinya semakin parah setelah mengonsumsi ibuprofen untuk melawan gejala virus corona yang dia alami.
Dari yang saya baca di New York Post, pasangan Collins dan Bristol membagikan postingan Facebook tentang kondisi putrinya, Amelia, yang semakin parah setelah mengonsumsi ibuprofen.
" Jika anak kamu memiliki gejala virus corona, JANGAN beri mereka ibuprofen," tulis Collins di awal postingannya.
Awalnya Amelia mengalami batuk, demam, dan flu. Mengetahui kondisi sang anak, orangtuanya pun memberikan ibuprofen padanya dan dalam satu jam demamnya langsung turun drastis. Tapi nggak lama, Amelia terengah-engah saat berusaha bernapas. Detak jantungnya sangat cepat dan dia nggak bisa membuka mata.
Tubuh Amelia pun mulai gemetar dan kesakitan. Suhu tubuhnya pun langsung naik hingga dia nggak bisa mengangkat kepalanya sendiri.
Melihat kondisi sang anak, orangtuanya langsung bergegas menghubungi rumah sakit. Tim medis pun langsung berusaha menurunkan suhu tubuh Amelia. Meski belum kembali normal, tapi pihak medis sudah memastikan bahwa suhu Amelia nggak akan naik lagi.
Pasangan itu pun diberi nasehat untuk nggak memberikan ibuprofen jika mereka menemukan tanda-tanda gejala virus corona.
Dr. Amir Khan dari Britain’s public health care National Health Service, mengungkapkan bahwa ibuprofen bisa memberikan efek depresi pada sistem kekebalan tubuh kita.
" Jika kita minum obat yang meredam respon imun seperti ibuprofen, hal itu nggak melawan infeksi secara efektif, justru berpotensi membuat penyakit lebih lama degan risiko komplikasi yang lebih tinggi," ucap Dr. Amir Khan.
Dokter itu juga lebih menyarankan masyarakat untuk menggunakan jenis obat parasetamol untuk menghilangkan rasa sakit dan demam.
Jadi mulai sekarang hindari penggunaan ibuprofen ya!