Lahir Tanpa Otak yang Lengkap, Anak Ini Akhirnya Meninggal Setelah Berjuang Selama 5 Tahun

Reporter : Audila Rima Ndani
Selasa, 7 April 2020 20:00
Lahir Tanpa Otak yang Lengkap, Anak Ini Akhirnya Meninggal Setelah Berjuang Selama 5 Tahun
Meski didiagnosis nggak akan hidup sampai ulang tahun pertamanya, tapi anak ini berhasil membuktikan bahwa keajaiban itu nyata.

Kelahiran buah hati tentu menjadi kebahagiaan bagi setiap orang tua. Tapi terkadang beberapa orang tua di dunia harus menerima kenyataan bahwa anaknya nggak sempurna.

Hal itu juga yang dirasakan oleh orang tua dari Jaxon Buell. Anak laki-laki yang dijuluki "Jaxon Strong" ini akhirnya menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang dengan kelainan otak yang ekstrem sejak lahir. Jaxon meninggal setelah berjuang selama kurang lebih 5 tahun.

1 dari 5 halaman

Buell Family

Dilansir dari TODAY, Jaxon meninggal dalam keadaan nyaman dan damai dalam pelukan orangtuanya. Kisah dan foto-foto yang dibagikan oleh keluarganya selalu menunjukkan bahwa Jaxon merupakan anak yang kuat dengan mata biru cerah, rambut indah, dan senyum yang luar biasa.

" Dia meninggal dalam pelukanku dan dikelilingi oleh orang tua dan keluarganya yang mencintainya dan memberikan kenyamanan. Selama berjam-jam dia meringkuk sepanjang hari-hari terakhirnya," ungkap ayah Jaxon, Brandon Buell.

Sang ayah juga mengungkapkan bahwa kematian bisa dialami oleh siapa saja. Bisa terjadi pada anak-anak biasa sekali pun. Brandon juga mengonfirmasi bahwa anaknya nggak meninggal karena virus corona yang sedang mewabah saat ini. Dia juga mengungkapkan bahwa hal ini merupakan sebuah kemungkinan yang sudah mereka ketahui sejak awal hanya saja mereka nggak tahu kapan hal itu akan datang.

2 dari 5 halaman

Buell Family

Baru-baru ini Jaxon menjalani perawatan di rumah sakit setelah menunjukkan tanda-tanda pertumbuhan yang melambat dalam setahun terakhir. Sejak saat itu keluarganya sudah bersiap-siap dengan kemungkinan terburuk yang bisa terjadi pada putranya itu.

" Warisan Jaxon adalah tentang kekuatan dan semangat manisnya yang luar biasa. Dia benar-benar membuat saya, ibunya, keluarganya, dan semua orang yang mengetahui kisahnya menjadi lebih baik," kata Brandon.

3 dari 5 halaman

Buell Family

Jaxon lahir di tahun 2014 dengan microhydranencephaly, kelainana perkembangan yang memengaruhi otak. Kondisi itu menyebabakan dia kehilangan 80% bagian dari otaknya. Dokter mengungkapkan bahwa otak Jaxon berhenti terbentuk beberapa minggu setelah dia berada di dalam kandungan sang ibu.

Selama hamil, ibu Jaxon nggak mengalami kekhawatiran sama sekali. Hingga pada USG kedua di minggu ke-17, alat itu nggak berbunyi saat sampai pada area kepala Jaxon. Setelahnya sang ibu menjalani serangkaian tes dan diagnosis potensial.

 

4 dari 5 halaman

Buell Family

Dokter nggak yakin Jaxon akan lahir hidup-hidup, namun anak itu menjerit samar ketika dilahirkan melalui operasi caesar pada minggu ke-37. Sang ayah mengungkapkan bahwa Jaxon merupakan bayi laki-laki berukuran sangat kecil dan kepalanya belum sepenuhnya berkembang, tetapi dia cantik.

Meski dokter mengungkapkan bahwa Jaxon mungkin nggak mampu melewati usia pertamanya, namun anak itu menunjukkan bahwa keajaiban memang benar adanya. Dia berhasil menjalani kehidupannya hingga berusia 5 tahun dan bagi keluarga dan orang di sekitarnya hal itu adalah hal yang sangat menakjubkan.

 

 

5 dari 5 halaman

Kini Jaxon telah tiada namun kisah perjuangannya tetap menjadi inspirasi bagi banyak orang.

" Ada keajaiban di balik kisah Jaxon. Kami ingin memberi tahu keluarga lain bahwa bahkan ketika ada situasi gelap, setiap kehidupan harus dirayakan, dihargai, dan dihargai," ungkao Brandon ayah dari Jaxon.

Semoga kisah Jaxon ini bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk nggak mudah menyerah ya!

 

Beri Komentar