© Unsplash.com/@dragos126
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru atau memberikan ide kreatif dalam memecahkan masalah. Sehingga, kenyamanan beraktivitas di dalam rumah perlu dibangun guna mendorong percaya diri, keberanian, dan semangat anak dalam menyelami minat dan bakatnya. Lingkungan yang nyaman tentunya juga memberikan kenyamanan bagi orangtua ketika mendampingi anak.
Diambil dari beberapa sumber, banyak hal yang harus diperhatikan untuk meningkatkan kreativitas pada anak seperti, merancang tempat bermain atau kamar tidur untuk anak. Mulai dari unsur keselamatan hingga pemilihan ornamen-ornamen dekoratif yang dapat mempercantik ruangan tersebut, karena anak butuh untuk terus berkembang, kreatif, dan juga rileks. Sehingga mendesain ruangan untuk anak tentunya akan berbeda dengan ruangan pada umumnya. Berikut beberapa ide dekorasi untuk meningkatkan kreativitas pada anak.
Lokasi adalah kunci dari meningkatkan kreativitas pada anak. Kalau area seni berada di lantai dasar atau terselip di lantai atas, kemungkinannya kecil untuk digunakan karena lokasi tersebut tempat semua orang untuk berkumpul ataupun nongkrong. Sehingga akan semakin banyak ide yang dikeluarkan oleh anak-anak untuk di tunjukkan kepada lingkungannya.
Simpan persediaan mainan atau seni lainnya untuk membantu anak-anak dapat dengan mudah mengaksesnya. Sehingga, mereka dapat mendapat dorongan untuk melakukan kreativitas lain saat rasa bosan menyerangnya.
Memberdayakan melihat karya seni di dalam rumah untuk dipresentasikan dan dipajang akan membantu meningkatkan daya ingat pada anak lebih tinggi dan membuat anak-anak menjadi lebih kreatif.
Bahan-bahan yang digunakan anak-anak untuk membuat seni sama pentingnya dengan ruang di mana mereka menciptakannya kreativitas tersebut. Menurut Jessica Balsley, pendiri dan presiden The Art of Education, merekomendasikan untuk memberi anak-anak satu spidol hitam permanen dalam perlengkapan seni dasar mereka, karena kualitas garis yang dihasilkan spidol permanen sangat memuaskan bagi anak-anak dan mereka dapat melukis atau merekatkan di atas tanda yang tidak larut dalam air.
Cobalah melindungi meja dengan kain minyak untuk permukaan yang bersih dan gunakan staples untuk menempelkannya di bagian bawah meja. Tapi kalau ragu-ragu untuk menggunakan staples, selotip kait dan loop juga akan berfungsi. Pastikan saja digunakan dengan pengawasan orang dewasa!
Jangan memilih perlengkapan sembarangan, pilihlah bahan dan alat berkualitas tinggi, karena anak-anak secara tidak sadar memahami berat dan kualitas. Menurut Jessica Balsley, pendiri dan presiden The Art of Education, merekomendasikan agar orang tua mengabaikan persediaan khusus balita seperti krayon gemuk yang pas dengan tangan mereka. Sebagai seorang guru dan seorang ibu, dia menemukan bahwa alat gambar berukuran dewasa lebih mudah untuk dimanipulasi oleh anak, simpan persediaan yang berantakan, seperti spidol (bahkan yang " bisa dicuci" ) di lokasi yang terpisah.
Selain bantuan ide dari dalam rumah, sebagai orangtua juga harus menyiapkan beberapa hal untuk membuat karya seni saat anak berada di luar ruangan. Dengan hal itu akan meingkatkan kreativitas pada anak, karena mendapat ide dari luar yang banyak sekali ditemukan seperti, memberikan baki plastik yang kosong dapat diisi hal sederhana seperti pasir ataupun batu kecil untuk menjadikan sebagai kastil kecilnya.