© Telegraph
Hamil adalah sebuah anugerah terindah yang Tuhan berikan kepada seorang ibu. Untuk itu, ibu biasanya akan menjaga kandungannya agar tetap sehat sampai kelahiran. Salah satu pertanyaan yang nggak ada habisnya dari dulu adalah,
'Apa ibu hamil boleh makan rujak?'
Pertanyaan ini sebenarnya didasari keyakinan bahwa ibu hamil dilarang makan rujak karena rasanya yang asam sekaligus pedas konon dapat menggugurkan kandungan. Tapi tenang dulu, kami akan menjawab semuanya di sini.
Saat hamil, wanita memang merasakan keinginan untuk makan makanan tertentu, kayak yang asam-asam dan pedas. dr. Grace Judio-Kahl, MSc mengatakan hal ini dinamakan dengan istilah ngidam. Ngidam adalah tanda kalau tubuh sedang butuh sesuatu.
" Pada ibu hamil, ketika ada perubahan pH maka biasanya ada ngidam. Ngidamnya pun biasanya yang asam. Ini murni karena ada perubahan pH dalam tubuh si wanita itu," jelas dr. Grace.
" Karena dipengaruhi budaya, di Indonesia ibu-ibu hamil biasanya makan rujak atau asinan bogor. Kalau di luar negeri, biasanya ibu hamil maunya makan acar mentimun. Ini wajar saja," lanjutnya.
Jadi, sebenarnya makan rujak maupun makanan pedas lainnya untuk ibu hamil nggak masalah, asalkan buah dicuci dengan bersih dan ibu hamil nggak punya keluhan lain seperti kembung dan nyeri perut setelah memakan makanan pedas tersebut. Untuk kenyamanan disarankan untuk konsumsi susu untuk mengurangi efek pedas pada mulut.
Gimana, sudah nggak bingung lagi kan? Semoga informasi ini bermanfaat, ya.