© Freepik
Cuti kerja untuk ayah new born, atau dikenal sebagai cuti paternitas, menawarkan banyak manfaat bagi ayah, ibu, dan bayi. Cuti ayah memberikan kesempatan untuk menghabiskan waktu bersama bayi di masa-masa awal kehidupan, khususnya membantu istri tercinta mengurus new born di bulan-bulan pertama.
Cuti kerja untuk ayah juga mengurangi resiko baby blues terjadi pada ayah dan ibu. Pasalnya, hal ini dapat membantu kedua orang tua baru bekerja sama secara adil mengurus bayi. Penelitian menunjukkan bahwa cuti ayah dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, serta meningkatkan kebahagiaan dan kesejahteraan mental.
Berikut beberapa manfaat cuti bagi ayah new born yang penting untuk didapatkan.
© Freepik
Cuti ayah memberikan kesempatan berharga bagi ayah untuk membangun ikatan emosional yang kuat dengan bayi mereka sejak awal. Dengan menghabiskan waktu yang signifikan untuk merawat bayi, ayah dapat merasakan hubungan yang mendalam dan memperkuat koneksi emosional dengan anak mereka. melalui pengambilan cuti, seorang ayah memiliki kesempatan untuk lebih banyak menghabiskan waktu bersama bayinya pada fase-fase awal kehidupannya.
Interaksi awal ini, seperti menyusui, mengganti popok, dan mengasuh bayi, memungkinkan ayah untuk membentuk ikatan yang kuat dengan anaknya. Melalui kegiatan sehari-hari ini, ayah dapat merasakan keintiman dan koneksi yang mendalam dengan bayinya, yang merupakan pondasi penting bagi ikatan emosional yang kokoh.
© Freepik
Melalui cuti ayah, ayah dapat terlibat secara langsung dalam perawatan bayi sehari-hari, termasuk mengganti popok, memberi makan, dan menghibur bayi saat mereka rewel. Ini membantu membangun kepercayaan diri ayah dalam perannya sebagai orang tua dan memperkuat hubungan antara ayah dan anak. keterlibatan ayah dalam perawatan bayi membantu membagi tanggung jawab perawatan anak antara kedua orang tua.
Ini tidak hanya membantu mengurangi beban perawatan yang mungkin dirasakan oleh ibu, tetapi juga memperkuat ikatan antara ayah dan bayi. Ketika ayah secara aktif terlibat dalam perawatan bayi, mereka membangun hubungan yang erat dengan anak mereka sejak dini, yang pada gilirannya membentuk fondasi yang kuat untuk hubungan yang sehat di masa depan.
© Freepik
Menjadi orang tua baru dapat menjadi pengalaman yang menantang secara emosional dan mental. Cuti ayah memberikan kesempatan bagi ayah untuk menyesuaikan diri dengan peran barunya, mengurangi stres dan kecemasan yang terkait dengan keseimbangan antara pekerjaan dan peran sebagai orang tua. perubahan drastis dalam rutinitas sehari-hari dan kurangnya tidur yang dialami oleh ayah baru seringkali dapat menyebabkan stres, kelelahan, dan bahkan gejala depresi pasca kelahiran.
Mengambil cuti memberikan kesempatan bagi ayah untuk menyesuaikan diri dengan perubahan ini tanpa tekanan tambahan dari pekerjaan. Mereka dapat fokus sepenuhnya pada peran sebagai orang tua dan memiliki waktu untuk membangun koneksi yang mendalam dengan bayi mereka tanpa stres dari pekerjaan.
© Freepik
Dengan mengambil cuti ayah, pasangan dapat berbagi tanggung jawab merawat bayi secara lebih merata. Ini membantu mempromosikan kesetaraan gender di rumah tangga dan menghilangkan stigma bahwa peran perawatan anak adalah tanggung jawab eksklusif ibu. dengan mengambil cuti, ayah dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang sama dalam merawat dan membesarkan anak seperti ibu.
Ini mengirimkan pesan yang kuat tentang pentingnya kesetaraan gender di rumah tangga dan menghilangkan stigma bahwa perawatan anak adalah tanggung jawab eksklusif ibu. Hal ini membantu meruntuhkan stereotip gender dan memberikan contoh bagi generasi mendatang tentang pentingnya keterlibatan ayah dalam peran perawatan anak. Mengambil cuti untuk ayah memungkinkan mereka untuk membagi tanggung jawab perawatan anak dengan pasangan mereka secara lebih merata.
© Freepik
Dengan adanya ayah di rumah selama periode pasca kelahiran, ibu dapat merasa didukung dan entah merasa lega, yang membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental dan fisiknya. memberikan dukungan pada ibu juga membantu dalam pemulihan fisik ibu pasca kelahiran. Ayah dapat membantu dalam menyiapkan makanan sehat, memastikan ibu mendapatkan istirahat yang cukup, dan memberikan bantuan dengan tugas-tugas sehari-hari agar ibu dapat pulih dengan baik setelah melahirkan.
Ini sangat penting untuk memastikan ibu mendapatkan perawatan yang dibutuhkan untuk pemulihan yang optimal. Tidak hanya itu, kehadiran ayah di rumah juga memberi kesempatan bagi ibu untuk memiliki waktu untuk dirinya sendiri. Ketika ayah bertanggung jawab dalam perawatan anak, ibu dapat memiliki waktu untuk beristirahat, merawat dirinya sendiri, atau bahkan mengejar hobi atau kegiatan yang menenangkan.
Cuti ayah memberikan kesempatan bagi ayah untuk terlibat dalam momen-momen penting dalam perkembangan anak mereka, seperti menyaksikan pertumbuhan pertama, mendengarkan suara pertama, dan menghabiskan waktu bersama sebagai keluarga yang utuh. Ini membentuk kenangan berharga yang akan diingat sepanjang hidup. cuti untuk ayah memberikan kesempatan bagi mereka untuk terlibat secara aktif dalam perawatan dan pengasuhan bayi mereka sejak awal.
Melalui interaksi sehari-hari dengan bayi, seperti menyusui, mengganti popok, atau bermain dengan mereka, ayah dapat membangun hubungan yang mendalam dengan anak mereka. Membentuk ikatan emosional ini membawa kenangan yang tak terlupakan dan membantu memperkuat hubungan antara ayah dan anak untuk tahun-tahun yang akan datang.
Editor: Azzahra Zhafirah G.P
