© Https://nurtureparenting.com.au
Tidur bersama bayi adalah hal yang sudah umum di Indonesia, meski di beberapa negara lain orang tua lebih memilih untuk menidurkan anaknya di ranjang terpisah dari orang tua demi kenyamanan tidur si kecil. Selain itu, terkadang ibu takut bila bayi sampai tertindih oleh ibu atau ayah saat tidur bersama.
Dilansir dari laman momjunction.com, Sarah Ockwell-Smith dari Gentle Parenting telah melakukan penelitian pada 600 orang tua dan sebanyak 46 persen mengatakan bahwa mereka tidur bersama dengan bayinya di ranjang yang sama. Penelitian ini pun ditulis ke dalam buku bertajuk 'Why Your Baby's Sleep Matters'.
Buku ini sempat menjadi perdebatan karena sebagian orang tua berpendapat bayi harus tidur di ranjang yang terpisah dengan orang tuanya mengingat beberapa risiko yang bisa terjadi. Sebaliknya, Sarah menyarankan agar ibu tidur di samping bayi dan tidak tidur bersama ayah atau yang lainnya.
Hal ini terutama berlaku untuk bayi yang masih menyusu pada ibunya. Jika ibu tidur bersama si kecil seperti ini, ia pun akan punya lebih banyak waktu untuk menyusu pada ibunya sehingga asupan nutrisi yang didapatkan pun jauh lebih banyak dibandingkan dengan bayi yang tidur terpisah dengan ibu.
Lebih lanjut, Sarah juga mengatakan kalau ibu yang tidur bersama anaknya ini bisa memperlancar produksi ASI bahkan bisa mengurangi risiko bayi mengalami SIDS atau kematian mendadak. Hubungan yang terjalin antara ibu dan anak pun makin erat karena si kecil sudah terbiasa tidur bersama ibunya sejak bayi.
Penelitian ini pun juga menyebutkan bahwa anak yang tidur bersama ibunya ini cenderung tidak akan mengalami obesitas. Selain itu, mereka pun akan memiliki IQ yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang tidur di ranjang yang terpisah dengan ibunya. Nah, itulah manfaat tidur bersama bayi, semoga bermanfaat.