© Instagram @raffinagita1717
Sunat yang menakutkan nggak berlaku nih buat Rafathar. Anak dari Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ini, baru saja melakukan sunat. Gayanya yang santai bikin sebagian orangtua terheran-heran. Kok bisa ya nggak takut dan sesantai itu?
Khitan, sunat, atau sirkumsisi adalah tindakan medis pemotongan sebagian dari preputium (kulit yang menutupi penis) sehingga keseluruhan glans penis terlihat.
Tindakan ini bisa dilakukan karena adanya kondisi medis yang memang mengharuskan anak untuk sunat. Tapi, kebanyakan orangtua, khususnya dengan budaya timur, mengajak anaknya sunat bukan berdasarkan alasan medis, tapi lebih kepada ajaran agama dan budaya.
Semakin berkembangnya teknologi, proses sunat udah nggak sesakit dulu. Sunat laser, klem, dan stapler, bisa jadi pilihan untuk rasa sakit yang minim dan proses penyembuhan yang cepat.
Tapi tau nggak sih, sunat itu ternyata punya banyak manfaat lho, antara lain:
- Mencegah masalah penis, seperti fimosis dan paraphimosis, yaitu kondisi ketika kulup nggak bisa ditarik lagi dan terjebak di sekitar ujung penis.
- Mengurangi infeksi pada saluran kemih.
- Mengurangi risiko kanker penis.
- Mengurangi risiko penyakit menular seksual.
Waw, banyak banget ya manfaatnya! Jadi, nggak ada salahnya orangtua mempertimbangkan kembali untuk menyunat anak. Tapi, kapan ya waktu yang tepat?
Dokter spesialis bedah saraf Rumah Sunat, dr Mahdian Nur Nasution SpBS, menyebutkan bahwa usia terbaik sunat adalah waktu umur anak masih di bawah 40 hari.
" Lebih cepat lebih baik, di bawah 40 hari. Waktu-waktu pertumbuhan selnya cepat di usia bayi," ujarnya.
Hal ini karena proses regenerasi pada saat bayi lebih cepat dibandingkan pada saat anak-anak atau dewasa.
Jadi, orangtua nggak perlu khawatir lagi deh kalau anaknya mau sunat. Karena sudah dijamin aman dan banyak manfaatnya. Apa kamu sudah mengatur jadwal untuk sunat anak?