© Shutterstock.com
Hubungan saudara itu penting saat tali persahabatan tiba-tiba datang dan pergi, saudara akan tetap menjadi bagian dari hidup manusia. Hubungan persaudaraan antara adik dan kakak merupakan salah satu hubungan terpanjang seumur hidup seseorang.
Adik dan kakak hidup dan tumbuh dalam lingkungan yang sama, berbagi kesenangan, berbagai orang tua, sampai berbagi pengalaman yang membentuk priadi. Untuk itu, hubungan antara adik terkadang cukup sulit dan rumit untuk dijelaskan.
Terkadang adik merasa cemburu dengan kakakanya. Hal serupa juga bisa terjadi sebaliknya, kakak merasa sangat cemburu dengan adiknya. Sebenarnya, bagaimana sih pengaruh saudara terhadap perkembangan buah hati?
Dilansir dari laman psykologytoday.com, simak pengertian dinamika hubungan keluarga berikut ini!
Kehadiran saudara kandung di rumah tentu saja memberikan pengaruh terhadap perkembangan si buah hati. Pengaruh ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan urutan kelahiran anak-anak ya, Moms.
Memiliki saudara kandung, misalnya akan mempengaruhi ketrampilan sosial seorang anak. Dan anak dengan saudara kandung laki-laki maupun perempuan sering kali memiliki hubungan yang menyenangkan dan lebih bisa bersimpatik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki saudara kandung di masa dewasa membantu mengurangi depresi dan kecemasan. Orang-orang sama sekali lebih bahagia ketika mereka memiliki hubungan saudara yang positif.
Ketika Moms melahirkan anak kedua, atau ketiga, jangan kaget apabila anak yang lebih tua akan mengalami kemunduran perilaku. Ini dapat mencakup perilaku kekanak-kanakan seperti merengek, menendang, berteriak, memukul, bahkan mengompol. Kecemburuan adalah hal yang wajar.
Siapa yang tidak akan merasa seperti itu? Hal ini tentu saja terjadi secara alami karena anak akan merasa jika semua perhatian Moms dan Daddy akan diberikan pada adiknya.
Menanggapi masalah ini, psikolog menyarankan agar Moms melibatkan anak yang lebih besar sebanyak mungkin dan biarkan mereka membantu merawat adiknya. Tentu saja, bantuan yang mereka berikan tergantung pada usia dan kemampuan mereka.
Banyak teori telah diajukan tentang pengaruh saudara kandung, dan stereotip banyak sekali. Anak sulung dianggap lebih teliti dan sukses sedangkan anak tengah lebih memungkinkan untuk dikucilkan dan disakiti. Kemudian pada si bungsu, sosok ini diharapkan lebih sosial dan persuasif.
Namun, karakteristik ini tampaknya tidak bertahan dalam penelitian. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa urutan kelahiran tidak berpengaruh pada kecenderungan pribadi seseorang kok Moms.
Menurut penelitian yang terbitkan oleh Proceedings of the National Academy of Sciences, menyatakan jika mereka tidak menemukan hubungan urutan kelahiran dengan kepribadian seseorang.
Anak sulung belum tentu berprestasi, anak tengah belum tentu pembawa damai, dan anak terakhir belum tentu manipulator.
Ada bukti bahwa anak sulung memiliki IQ sedikit lebih tinggi daripada adik-adiknya.
Beberapa peneliti mengaitkan hal ini dengan usia orang tua pada saat kelahiran, sementara yang lain berpendapat bahwa anak sulung menerima lebih banyak sumber daya dan perhatian dari orang tua selama tahap perkembangan penting.
Selain temuan ini, tidak ada bukti lain yang konsisten bahwa anak sulung, anak tengah, atau anak bungsu secara andal membawa sifat tertentu tentang apa pun. Termasuk anak sulung yang lebih pintar atau adik tidak akan lebih sukses dari sang kakak.
Benarkah jika setiap orang tua memang lebih menyukai anak sulung dan bungsu daripada anak tengah?
Sebagian besar jawabannya adalah benar. Hal ini terjadi sebagian karena anak tengah tidak mungkin menjadi satu-satunya anak yang tinggal di rumah. Pada titik tertentu, anak sulung dan anak bungsu akan memiliki rumah sendiri dan keluarga baru.
Secara keseluruhan, anak sulung mendapatkan hak istimewa paling banyak dan anak sulung menerima kasih sayang paling banyak dari orang tua.
Salah satu temuan yang didokumentasikan oleh para peneliti adalah bahwa anak-anak yang lahir lebih dulu cenderung berprestasi lebih baik di sekolah selama masa kanak-kanak. Ini tidak berarti bahwa mereka mengungguli saudara-saudara mereka di semua alam sepanjang hidup.
Akan tetapi Moms, karena anak sulung mendapat perhatian lebih banyak dari orang tua, mereka mungkin lebih termotivasi untuk memenuhi harapan orang tua dan karena itu mereka menjadi lebih bertanggung jawab.
Ada juga kemungkinan bahwa mereka memiliki IQ yang sedikit lebih tinggi seperti yang telah dijelaskan di atas, meskipun sebagian besar peneliti berpikir bahwa perbedaan IQ sangat minim sehingga tidak diterjemahkan ke dalam keuntungan dunia nyata.