© Shutterstock.com
Memastikan anak selalu dalam keadaan sehat adalah kewajiban kita sebagai orang tua. Namun bukan hanya sehat secara fisik saja yang harus kita perhatikan.
Kesehatan anak secara mental juga harus mendapatkan perhatian khusus dari kita. Di masa pandemi COVID-19 ini, jangan sampai anak mengalami stres bahkan depresi.
Sebuah penelitian menemukan bahwa membacakan dongeng untuk anak ternyata memiliki manfaat yang baik untuk anak. Salah satunya adalah untuk mengurangi stres pada mereka.
Berikut informasi selengkapnya!
Dilansir dari Moms.com, sebuah studi baru menemukan bahwa mendongeng memiliki kemungkinan untuk memberikan efek penyembuhan. Paling tidak hal ini bisa membantu mengurangi rasa sakit dan stres pada anak-anak yang berasa di rumah sakit.
Buku dan bacaan memang bermanfaat bagi anak-anak. Hal tersebut mampu membantu anak memiliki kegemaran membaca, mengenalkan bahasa, dan membantu anak belajar membaca.
Bahkan banyak anak yang lebih tenang saat dibacakan cerita sebelum tidur setiap malam. Membaca dan mendengar cerita juga bisa bermanfaat sebagai alat terapi untuk anak-anak yang mengalami masa sulit di rumah sakit.
Menurut Medical Xpress, mendongeng telah terbukti mengurangi rasa sakit dan stres pada anak-anak yang berada di rumah sakit. Cara ini telah terbukti meningkatkan kadar oksitosin mereka.
Guilherme Brockington, penulis utama studi yang dilakukan oleh D'Or Institute for Research and Education dan Federal University of ABC, menyatakan bahwa dongeng bisa membawa anak-anak untuk pindah ke dunia lain. Sebelumnya belum ada fakta ilmiah yang mendukung manfaat dari mendongeng untuk anak-anak.
Maka dari itu, penelitian tersebut dilakukan untuk memberikan bukti ilmiah bahwa mendongeng dapat memiliki efek ini pada anak-anak yang mengalami rasa sakit atau stres. Penelitian dilakukan pada 81 anak usia 2 dan 7 tahun dengan kondisi medis yang sama.
Anak-anak tersebut dirawat di ICU karena masalah asma, bronkitis, atau pneumonia. Mereka kemudian dibagi menjadi dua kelompok, salah satu kelompok akan dibacakan cerita, sementara yang lain akan diberi teka-teki dalam waktu yang sama.
Sebelum dan setelah setiap sesi, tim mengumpulkan sampel air liur untuk menguji kadar kortison dan oksitosin dan mereka juga ditanyai tentang nyeri sebelum dan sesudah. Sementara tingkat oksitosin kedua kelompok meningkat, kelompok yang dibacakan cerita melaporkan tingkat rasa sakit yang jauh lebih rendah.
Keren banget kan manfaat dari mendongeng untuk anak-anak? Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu ya!