© Carilionclinicliving.com
Setiap orang tua ingin anaknya mendapatkan yang terbaik dan nggak merasakan sakit. Hal itu yang kadang membuat beberapa orang tua jadi bersikap posesif pada anak mereka sendiri.
Masih banyak dari kita yang belum bisa memberikan kepercayaan sepenuhnya pada anak. Padahal hal itu justru akan membuat anak semakin minder dengan dirinya sendiri.
Apalagi saat kita nggak pernah memberikan dukungan dan terus mengatakan bahwa mereka nggak pernah cukup baik. Besar kemungkinan hal ini justru akan membuat anak nggak bisa mendapatkan potensi penuh dalam diri mereka.
Padahal kepercayaan yang kita berikan pada mereka bisa membantu mereka untuk berkembangan. Dukungan itu akan membuat anak merasa cukup aman untuk menjalani pasang surut kehidupan.
Dilansir dari Moms.com, mendapatkan dukungan dari orang terdekat akan mendorong remaja untuk mengembangkan harga diri ke arah yang positif. Hal ini juga akan menciptakan kesehatan mental yang baik pada anak.
Sementara harga diri yang rendah seringkali menyebabkan keraguan pada diri sendiri. Hal ini membuat anak nggak mampu membuat keputusan karena mereka nggak yakin dengan kemampuannya.
Menyampaikan pada anak bahwa kita percaya padanya akan membuat anak lebih percaya diri. Mereka membutuhkan hal itu dalam membuat pilihan yang kuat dan positif sepanjang hidup mereka.
Terkadang memang sulit menerima bahwa anak kita punya pandangan yang berbeda dengan kita. Mereka mungkin mengalami pilihan sendiri tentang apa yang ingin mereka lakukan dan menjadi seperti apa mereka di masa depan.
Menerima bahwa anak adalah dirinya sendiri dan punya gaya, impian, dan kepercayaan sendiri akan membuat anak lebih merasa percaya diri. Saat mereka mungkin nggak punya minat yang sama dengan orang pada umumnya, kita harus bisa menerima hal itu.
Membiarkan remaja menjadi individu membantu mereka menjadi versi otentik mereka. Anak kita mungkin akan membuat keputusan yang membuat kita khawatir dan takut, tapi selama mereka nggak memberontak untuk melawan, biarkan mereka mengikuti jalan mereka sendiri dan meyakinkan impian mereka agar hidupnya akan lebih bahagia.
Selain mendapatkan rasa percaya diri, kepercayaan dari orang tua bisa membuat anak menjadi lebih mandiri. Jika seorang remaja dibesarkan dengan keyakinan bahwa mereka dapat mengurus diri sendiri dan mengatasi masalah mereka sendiri, kemungkinan besar mereka akan melakukannya.
Konflik yang muncul di sekolah atau saat mereka dewasa akan membuat anak belajar untuk menghadapinya sendiri. Mengizinkan anak untuk membuat pilihannya sendiri dan belajar dari konsekuensinya, nggak hanya memungkinkan mereka menjalani hidup sendiri, tapi juga memberi mereka pemahaman bahwa kita yakin mereka bisa melakukannya.
Semoga informasi ini bisa membantu ya, Moms!