© Unsplash
Seperti kata orang-orang, pernikahan belum lengkap kalau belum punya momongan. Bagi pasangan masa kini, memiliki satu anak sudah cukup untuk mewarnai rumah tangga mereka. Ada banyak faktor dan alasan yang menyebabkan keputusan itu, salah satunya masalah biaya membesarkan anak yang nggak sedikit.
Tapi, untuk kamu pasangan dan calon orangtua yang cuma mau memiliki satu orang anak, sebaiknya pikir dulu deh. Pasalnya banyak banget nih fakta-fakta tentang anak tunggal yang sebelumnya harus diketahui. Penasaran? Simak terus ya!
Hati-hati, lho, anak tunggal biasanya sering merasa kebingungan ataupun khawatir.
" Anak tunggal mungkin tidak akan punya teman berbagi ketika menghadapi kegembiraan atau duka cita. Salah satu keuntungan memiliki saudara kandung adalah memiliki teman untuk menghadapi situasi emosional itu," jelas Avidan Milevsky, peneliti sindrom anak tunggal dari Ariel University di Israel.
Penelitian di Southwest University, Chongqing, China, menemukan bahwa menjadi anak tunggal dapat mengubah struktur otak.
Hal ini terlihat dari bagian otak pre frontal, yang menggambarkan empati, terlihat lebih kecil volumenya. Sementara bagian parietal, yang menggambarkan kreatifitas, jauh lebih besar daripada anak yang memiliki saudara kandung.
Apa itu Sindrom Anak Tunggal? Menurut Business Insider, anak tunggal biasanya akan mementingkan dirinya sendiri, sulit bekerja sama dan bergaul dengan anak-anak lain. Nah, inilah kemudian yang disebut dengan Sindrom Anak Tunggal.
“ Saudara kandung membantu perkembangan sosial seorang anak. Sejak kecil, anak yang memiliki saudara kandung sudah terlatih untuk berbagi, bergiliran, dan kesabaran. Dalam hal mendapat perhatian dari orangtua, anak yang memiliki saudara menjadi lebih gigih dan memiliki jiwa kompetitif,” kata Avidan.
Nah, gimana, apakah orang tua sudah memutuskan akan memiliki banyak anak atau cuma satu saja?