© Raising Children Network
Komentar-komentar seperti ini pasti sering kamu dengar setelah ada bayi yang baru lahir. Kesempurnaan memang menjadi masalah yang dipikirkan setiap orang, termasuk orang tua. Fisik bayi salah satunya. Bodong dianggap sebagai ketidaksempurnaan yang harus segera diatasi.
Nasihat yang sering diberikan orang adalah dengan menempelkan uang koin ke pusar bayi agar tidak bodong. Hah? memang beneran bisa ya?
Sebelum membahas 'kepercayaan' itu, mari kita bahas penyebab dari pusar bayi yang bodong.
Tali pusar berperan sebagai pipa yang membawa aliran darah ibu ke bayi saat dalam kandungan. Setelah bayi lahir, tali pusar pun akan dipotong. Sisa dari potongan tali pusar itu seharusnya bakal menutup dengan sendirinya. Namun, pada beberapa kasus, saluran itu tidak menutup. Hal inilah yang disebut dengan istilah udel bodong atau dalam bahasa ilmiah umbilical hernia.
Ukuran tonjolan pusar ini juga beragam. Mulai dari sebesar ujung jari, hingga sebesar jeruk nipis. Meskipun tidak mengganggu secara medis, tapi pusar yang bodong sering dianggap mengganggu penampilan fisik.
dr. Allan Greene, dokter anak di Ameriks Serikat, menjelaskan bahwa pusar bodong ini akan mengempis otomatis seiring anak beranjak besar. Bodong yang kecil biasanya akan kembali normal dalam hitungan bulan, sementara bodong yang besar akan kembali mengempis saat anak berusia dua tahun.
Jadi, pusar yang bodong adalah hal wajar. Tidak ada hubungannya dengan menempelkan koin di pusar. Menempelkan koin di pusar bayi justru bisa menimbulkan infeksi, apalagi jika pusar bayi belum mengering dengan sempurna.
Nah, jadi sudah paham kan? Sebaiknya hindari ya, mom!