Mengadopsi Anak, Kapan Seharusnya Kamu Memberi Tahu Kebenaran?

Reporter : M. A. Adam Ramadhan
Selasa, 31 Desember 2019 13:55
Mengadopsi Anak, Kapan Seharusnya Kamu Memberi Tahu Kebenaran?
Mengadopsi anak memang merupakan pilihan terakhir untuk sebagian orang tua. Namun, kapan sebaiknya kamu memberi tahunya tentang kebenaran bahwa kamu mengangkatnya sebagai anak, bukan anak kandung?

Di satu titik, entah apa kondisi dan alasannya, kamu dan pasanganmu memutuskan untuk mengadopsi seorang bayi sebagai anakmu. Sebagai orang tua, yang bukan sebagai orang tua kandung, kamu pasti akan berpikir untuk memberi tahu keadaan sebenarnya bahwa si anak bukanlah anak kandungmu, melainkan adopsi.

Tapi, kamu tetap bertanya-tanya, kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk memberi tahunya?

Dr. Steven Nickman, seperti yang dipublikasikan Parents (05/12) sebelumnya, menyarakan untuk memberi tahu tentang adopsi anak-anakmu di usia 6-8, karena pada umur segitulah yang ideal. Pada usia segitu, para anak sudah merasa terikat dengan keluarga, sehingga ketika diberi tahu nggak akan merasa terancam.

Ketika memberi tahu adopsi mereka, jangan lupa untuk menjelaskan dengan baik yang sekiranya dapat mereka pahami tentang konsep adopsi, bahkan pertama kali mereka (dan semua anak) tetap dikandung dan dilahirkan, baru kemudian diadopsi.

Dr. Nickman juga menambahkah bahwa menunggu anak-anak sampai remaja untuk menjelaskan adopsi mereka sangatlah tidak dianjurkan. Katanya, memberi tahu pada usia segitu bisa menghancurkan harga diri mereka, dan kepercayaan mereka kepada orang tua.

Ketika sudah tumbuh cukup besar, mungkin anakmu akan menyadari, atau dari omongan-omongan orang sekitar, bahwa dirinya dan kamu sebagai orang tua sangatlah berbeda, entah dari segi fisik maupun sifat. Apalagi anakmu diadopsi dari ras yang berbeda. Pada saat seperti ini, anakmu mungkin akan bertanya-tanya kenapa. Kamu tetap harus memberi tahu kebenarnnya, dan yang paling penting apapun perbedaan di antara kalian, kamu sebagai orang penting mengatakan bahwa kamu tetap mencintai mereka dan tulus untuk membesarkannya.

 

Kamu mengadopsi anak? Ayo berbagi di kolom komentar tentang pengalamanmu memberi tahu anakmu!

Beri Komentar