© Koreanexplorer.com.sg
Menjadi saksi dari tumbuh kembang si kecil adalah pengalaman berharga bagi setiap orang tua. Setiap hari selalu ada saja hal baru yang bisa membuat kita takjub saat melihat perkembangan buah hati. Apalagi saat mereka sudah mulai mengoceh dan belajar menyebutkan kosakata.
Sudah menjadi kewajiban kita sebagai orang tua untuk mengajarkan anak tentang berbagai macam kata sejak dini. Hal ini dilakukan agar kemampuan bahasa mereka bisa berkembang dengan baik.
Meski belum bisa bicara dengan jelas, tapi penting bagi kita untuk selalu membenarkan kosakata yang diucapkan oleh anak. Saat mereka menyebutkan 'mobil' dengan sebutan 'obing' kita nggak boleh membiarkannya karena bisa aja anak menganggap bahwa pengucapan yang salah itu adalah hal yang benar dan terbawa sampai mereka dewasa.
Dilansir dari Youaremom.com, saat anak mengucapkan kata yang salah, kita harus membantu mereka mengembangkan keterampilan bahasa dengan benar. Tujuannya adalah agar mereka bisa mengucapkan kata dengan jelas, benar, dan mudah dimengerti.
Hal itu nggak hanya penting bagi anak dalam jangka pendek, tetapi juga bisa memengaruhi kehidupan mereka hingga dewasa. Jika salah pengucapan nggak segera diperbaiki maka bisa merugikan anak di masa depan.
Sebagai orang tua, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk secata aktif membimbing anak untuk mengembangkan kemampuan bahasa mereka. Kita bisa mendorong mereka dengan menumbuhkan minat baca, menyanyikan lagu, atau menceritakan dongeng pada anak. Hal ini cukup efektif untuk mengembangkan kemampuan bahasa serta membangun kedekatan dengan anak.
Saat anak belajar bicara, mereka sangat mungkin bertemu dengan kata-kata tertentu yang sulit untuk diucapkan. Meski terdengar lucu tapi kita nggak boleh membiarkan mereka terbiasa mengucapkan hal itu. Kita harus memperbaiki kata yang salah dan mencegahnya menjadi kebiasaan.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk membantu perkembangan bahasa anak.
Sebagai orang tua kita harus memberikan contoh yang baik untuk membantu anak-anak kita belajar. Kita harus bisa mengekspresikan diri dengan benar agar anak bisa meniru yang baik-baik.
Sempatkan waktu untuk mengobrol dengan anak setiap hari. Buatlah lingkungan keluarga yang sehat di mana anak merasa nyaman untuk mengekspresikan diri mereka. Lingkungan yang sehat juga akan lebih memudahkan kita untuk mengajarkan anak tentang bahasa dan memperbaiki kesalahan mereka.
Saat anak kesulitan mengucapkan kata tertentu, jangan langsung memarahinya. Kita harus mengajari mereka dengan sabar agar anak nggak trauma. Jika mereka salah menyebutkan kata, kita bisa mengajari mereka untuk perlahan mengikuti cara kita menguvapkan kata tersebut dan memintanya untuk mengulangi beberapa kali.
Perbaiki kesalahan anak dengan cara yang jelas dan mudah dipahami oleh mereka. Sebagai orang tua, kita mungkin nggak sadar akan tertawa saat anak salah mengucapkan kosa kata. Meski begitu, cobalah untuk menahannya agar anak nggak kehilangan rasa percaya diri.
Semoga informasi ini bermanfaat ya, Moms!