© Raisingchildren.net.au
Menghabiskan waktu bersama dengan anak adalah momen paling berharga bagi setiap orang tua. Melakukannya sekaligus bisa membangun kedekatan dengan anak terutama jika dilakukan sejak dini.
Apalagi kalau kita memang punya banyak waktu bersama dengan anak. Pasti akan terasa menyenangkan untuk mengajak mereka mengobrol dan membuat mereka tertawa setiap saat.
Tapi tahu nggak sih kalau ngajak ngobrol anak itu memang sangat penting bagi mereka? Meski anak usia dini mungkin nggak ngerti dengan apa yang kita ucapkan, tapi kebiasaan ini bisa membantu perkembangan bahasa mereka lho!
Dilansir dari Healthline Parenthood, sebuah penelitian yang diterbitkan di The Journal of Neuroscience menunjukkan bahwa percakapan dua arah antara anak dan orang tua bisa membantu mereka mengembangkan keterampilan bahasa dan pemahaman yang lebih baik. Ternyata hal yang paling penting bagi anak bukanlah jumlah kata-kata yang mereka dengar, tapi percakapan bolak-balik yang mereka alami justru lebih penting.
Penelitian ini dilakukan pada 40 anak berusia empat sampai enam tahun dan orang tua mereka. Kemudian peneliti mempelajari jumlah kata yang didengar anak, banyak kata yang diucapkan oleh anak, dan jumlah percakapan yang dilakukan antara anak dan orang tua.
Selanjutnya peneliti juga mengambil MRI anak-anak untuk memeriksa jalur otak mereka. Ternyata anak-anak yang terlibat dalam banyak percakapan dengan orang dewasa punya koneksi lebih kuat di wilayah otak yang bertanggung jawab untuk memahami dan berbicara.
Penelitian tentang perkembangan otak anak yang dilakukan sebelumnya menunjukkan bahwa status ekonomi mempengaruhi hal itu. Menariknya, penelitian baru ini justru berhasil mengungkapkan bahwa situasi keuangan keluarga nggak memberikan pengaruh pada kemampuan anak untuk berbicara dan kognitif mereka.
Dari temuan itu bisa dilihat bahwa penting bagi setiap orang tua untuk mengajak anak mengobrol. Nggak hanya kita yang bicara, tapi anak juga harus diberi kesempatan untuk bicara supaya kemampuan bahasa mereka bisa berkembang.
Berbicara dengan anak-anak bisa membantu mereka membangun kosakata yang lebih banyak. Selain itu, melakukan obrolan dengan benar juga bisa mengajarkan anak tentang pentingnya mendengarkan dan mengetahui giliran mereka untuk berbicara.
Menurut Ayelet Marinovich, seorang ahli patologi dan pendiri Strength in Words, mengatakan bahwa anak kecil belajar melalui pengamatan, interaksi, dan meniru. Mengajarkan pentingnya giliran dalam obrolan bisa membantu anak mendapatkan semua itu.
Ayelet menyarankan pada setiap orang tua untuk berhentu sejenak setelah kita berbicara atau memberikan pertanyaan pada anak. Hal itu dilakukan untuk memberi anak kesempatan merespon sehingga mereka bisa berpartisipasi dalam percakapan.
Untuk itu, mulai sekarang jangan lupa untuk ngajak anak mengobrol ya!