Meskipun Sayang, Terlalu Perhatian ke Anak Ternyata Bahaya Moms!

Reporter : Olivia Lidya Elsanty
Minggu, 14 Juni 2020 11:15
Meskipun Sayang, Terlalu Perhatian ke Anak Ternyata Bahaya Moms!
Hyper-parenting justru menyakiti si kecil..

Bentuk kasih sayang orang tua pada anak memang diwujudkan dalam banyak hal. Ada pula yang saking sayangnya pada anak, cenderung mengatur dan mengendalikan setiap aspek kehidupan anak bahkan sampai pada detail terkecil.

Pola parenting semacam ini dikenal dengan sebuat Hyper-parenting, yang ditandai dengan keterlibatan orang tua dalam setiap aspek kehidupan anak. Biasanya, orang tua yang menerapkan pola pengasuhan semacam ini, berharap bisa 'menyelamatkan' anak dari kekecewaan atau bahkan kesulitan semasa hidup.

Banyak orang tua yang merasa bahwa dengan ini mereka menjadi sosok orang tua yang baik, tapi ternyata hal itu justru memberikan dampak buruk pada anak. Melansir dari Times of India, ada 5 dampak buruk yang dialami si kecil jika orang tua terlalu perhatian pada mereka.

1 dari 3 halaman

1. Timbul Kecanggungan secara Emosional

Ilustrasi Anak Malu

Dengan hidup yang serba diperhatikan oleh orang tuanya, anak cenderung tumbuh menjadi sosok yang kurang mandiri dan kurang percaya diri. Mereka cenderung lebih mudah menyerah dan cenderung berlari pada orang tuanya jika terjadi sesuatu yang menimbulkan ketidaknyamanan.

2. Penurunan Aktivitas Fisik

Tanpa disadari, anak-anak yang terlalu diperhatikan oleh orang tuanya cenderung jarang melakukan aktivitas fisik di luar rumah. Padahal, aktivitas fisik di luar rumah justru penting untuk kesehatan dan kebugaran si kecil lho.

2 dari 3 halaman

3. Rentan Mengalami Depresi

Ilustrasi Anak Depresi

Hyper-parenting seringkali membuat orang tua menerapkan pengasuhan yang ketat pada buah hatinya, akibatnya sang anak jadi sulit untuk mengembangkan bakat dan potensinya. Peraturan yang seringkali membatasi kebebasan mereka pun bisa membuat mereka mengalami banyak tekanan dan rentan mengalami depresi.

4. Menjadi Sasaran Bullying

Aturan ketat yang diberlakukan orang tua penganut hyper-parenting seringkali membuat si kecil jauh dan sulit berkomunikasi dengan teman sebayanya. Kondisi ini bisa berakhir dengan efek buruk yakni menjadi sasaran bullying teman-temannya.

3 dari 3 halaman

5. Rentan terhadap Penyakit

ilustrasi anak sakit

Banyak orang tua beranggapan jika perhatian berlebih pada si kecil bisa 'menyelamatkan' mereka dari hal buruk. Nyatanya nggak demikian lho Moms. Saat orang tua melarang anak-anaknya untuk kotor-kotoran, anak-anak justru jadi lebih mudah terserang alergi dan berbagai penyakit.


Kasih sayang pada buah hati itu perlu, tapi jangan sampai mengubah Mama dan Papa menjadi orang tua yang posesif. Perhatian itu wajib diberikan, tapi jangan terlalu berlebihan karena justru akan menyakiti anak itu sendiri.

Beri Komentar