Miris, Guru di Malaysia Dihukum Merangkak oleh Orang Tua Murid

Reporter : Firstyo M.D.
Kamis, 27 Februari 2020 14:08
Miris, Guru di Malaysia Dihukum Merangkak oleh Orang Tua Murid
Orang tua murid yang nggak terima anaknya dihukum kemudian membalas dendam pada guru yang membeir hukuman.

Hukuman adalah hal yang wajar dilakukan dalam rangka mendidik. Meski begitu, tetap ada batas-batas yang nggak boleh dilanggar agar hukuman bisa berdampak baik.

Terkait hukuman di dunia pendidikan, baru-baru ini terjadi hal yang kurang baik. Kabar ini datang dari negara tetangga, Malaysia.

Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan seorang guru yang merangkak mengelilingi kelas yang dipenuhi murid.

1 dari 2 halaman

Berdasar pemberitaan Harian Metro, guru tersebut dipaksa untuk merangkak oleh seorang wali murid yang nggak terima karena anaknya dihukum dengan hukuman serupa sebelumnya.

Si anak mengadu pada orang tuanya dan orang tua tersebut langsung mendatangi sekolah. Lalu terjadilah kejadian seperti yang terekam dalam video.

Netizen bereaksi keras atas kemunculan video tersebut. Sebagian besar dari mereka mengutuk apa yang terjadi di sana.

Bahkan seorang pengacara Malaysia membuat sebuah status dalam akun Facebooknya yang mengatakan bahwa dia siap untuk mendampingi si ibu guru kalau harus naik ke meja pengadilan.

Untungnya, pada 25 Februari kemarin, akun @NasirPasir membagikan kabar bahwa kejadian itu bisa diselesaikan dengan kekeluargaan. Terlihat kabar tersebut disampaikan dari laman Facebook OnViral dengan foto berpelukan guru dan wali murid yang terlibat.

2 dari 2 halaman

Sebenarnya nggak ada satu pihak pun yang bisa dianggap lebih salah dari pihak lainnya. Si ibu guru punya andil salah karena memberi hukuman yang sekedar mempermalukan tanpa ada kandungan esensi di dalamnya. Respon si wali murid pun juga nggak lebih benar.

Oleh karena itu, agar hal seperti ini nggak lagi terjadi, rasanya perlu ada sinergi antara guru dan orang tua murid.

Untuk para guru, lebih selektif lah dalam memilih hukuman. Jangan sekedar melampiaskan kemarahan pada anak murid dengan hukuman yang menyerang fisik maupun mental. Sebisa mungkin beri murid hukuman yang bisa membuat dia belajar dan jadi lebih baik ke depannya.

Pun begitu dengan orang tua yang sebaiknya nggak serta merta menyalahkan guru untuk hukuman yang diberikan pada anaknya. Tetap lihat dari kedua sisi agar anak juga bisa berkembang.

Semoga ke depannya kejadian seperti di video di atas nggak perlu sampai terulang lagi.

Beri Komentar