© 2019 Https://www.diadona.id/@babyrabies
Menjadi orang tua baru memang melelahkan. Kamu dan pasangan akan dikejutkan dengan peran besar menghadapi bayi baru lahir dengan segala tetek bengeknya, termasuk jam tidur yang berantakan. Bayi-bayi yang menangis sepanjang malam, mungkin bikin kamu makin stres dan kebingungan.
Ada beberapa mitos yang dipercaya para orang tua untuk menidurkan bayi mereka, yang sayangnya nggak semua benar. Dikutip dari Babble (16/12), Dr. Harney Karp, penulis buku The Happiest Baby in the Block membagikan penjelasannya sebagai berikut.
Bisa dipastikan semua orang akan membuat kondisi yang sunyi agar bayi cepat tertidur. Dan ternyata, cara ini justru salah besar. Mereka malah butuh suara-suara yang keras biar bisa tidur, lho!
" Tidak seperti kuda dan sapi yang siap ketika dilahirkan, sebenarnya bayi membutuhkan trisemester keempat di dalam kandungan," ujarnya. Saat orang tua meniru suara-suara di dalam kandungan, bayi akan tidur dengan lebih baik.
Lalu, gimana sih suara di rahim itu? Suaranya sangat bising, karena merupakan suara dari detak jantung ibu, aliran darah, gerakan tubuh ibu hingga pergerakan saluran pencernaan. Suara dari luar perut cuman masuk sebanyak 40 persen saja. Jadi setiap waktu tidur, Anda cuman perlu membungkusnya, trus menyalakan suara-suara keras seperti keran kamar mandi, beri makan dan sendawakan. Selanjutnya biarkan bayi tertidur di lengan Anda lalu taruh di kasur saat dia sudah tertidur.
Padahal baik orang dewasapun, nggak akan pernah tidur tanpa satu kalipun terbangun sepanjang malam. Bedanya, orang dewasa bisa tidur sendiri saat terbangun. Sedangkan bayi baru bisa belajar menenangkan diri sendiri di umur 6 bulan.
Sebenarnya ada cara untuk melatihnya tidur dengan lebih nyenyak, yaitu dengan membangunkannya beberapa detik setelah dia tertidur. Cara ini memang terdengar aneh, tapi sudah banyak orang yang membuktikan keberhasilannya. Beberapa detik dari rasa ngantuk bayi di awal tidur adalah kunci utama untuk membantu bayi kamu tidur nyenyak sepanjang malam.
Caranya adalah, bangunkan dia sampai matanya terbuka, segera setelah bayi kamu menyentuh tempat tidur. Kamu bisa menggelitik lehernya atau mengelus kakinya. Dalam beberapa saat, dia bakalan kembali menutup mata dan tertidur.
Tapi kalau dia menolak tidur lagi, kemungkinan dia masih lapar atau ngerasa nggak nyaman. Kamu harus menggendongnya lagi untuk menyiapi dia atau apapun yang bikin dia nyaman. Nah kalau sudah tertidur lagi, jangan lupa bangunkan dia seperti yang sudah kamu lakukan sebelumnya.
Keadaan mungkin memaksa kamu dan pasangan untuk kurang tidur, tapi sesungguhnya hal tersebut nggak boleh terjadi. Ini bisa memicu terjadinya depresi pasca persalinan. Ditambah, tidur dibawah 6 jam bisa membuat kamu stress.
" Tidur kurang dari 6 jam sama seperti ketika kamu mabuk," . Artinya, saat kamu kurang tidur maka kemampuan untuk mengasuh bayi secara aman dan efektif akan berkurang. Solusinya, cari bantuan seseorang untuk mengasuh si kecil sehingga kamu dan pasangan punya waktu tdiur yang lebih cukup, sehingga pola pengasuhan kalian lebih optimal.