©Abdullah Ö?ük On Unsplash
Selain mengenai kisah hidup dan keteladannya, salah satu hal yang paling sering dibahas dari nabi Zulkifli adalah nabi asli Nabi Zulkifli. Karena tahukah kamu bahwa diantara diantara 25 nama nabi yang kita ketahui dalam Islam, ada beberapa nama nabi yang bukan merupakan nama aslinya.
Nama asli nabi Zulkifli adalah adalah Basyar. Beliau merupakan putra satu-satunya dari Nabi Ayyub as dengan istrinya yang bernama Siti Rahmah.
Sehingga secara nassab, nama asli nabi Zulkifli adalah Basyah bin Ayyyub. Tapi mengapa beliau kemudian dipanggil dengan nama Zulkifli. Begini ceritanya
Jadi nabi Zulkifli yang memiliki nama asli Basyar tinggal di sebuah negeri bernama Syam yang dipimpin oleh seorang Raja yang adil dan bijksana. Sayangnya, Raja yang sudah tua itu nggak memiliki keturunan untuk meneruskan tahtanya. Hingga akhirnya Raja itu mengadakan sayembara untuk mencari siapa penggantinya dirinya.
Trus kemudian dia berjanji buat menyerahkan tahtanya kepada siapa aja yang mau bertanggug jawab menjalankan amanah umat dan orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT. Di depan seluruh rakyatnya, Raja tersebut kemudian bilang kalau tahta Raja baklan diberikan kepada dia yang sanggup berpuasa di siang hari dan beribadah di malam hari. Selain itu orang yang akan menjadi raja tersebut juga nggak boleh marah-marah.
Seorang pemuda bernama Basyar kemudian mengangkat tangan kanannya sembari berkata, " Hamba sanggup!" . Saat sang Raja kembali menanyakan kepada rakyatnya, tak ada satupun yang menyatakan kesanggupan seperti yang Basyar berani janjikan.
Lalu saat Raja kembali menanyakan kepada seluruh rakyatnya, tidak ada yang menyanggupi kecuali Basyar. Pada akhirnya dia terpilih menjadi raja dan berganti dengan nama Zulkilfi. Apa artinya? yakni " orang yang sanggup memegang janji" .
Dan begitulah asal mula nama nama asli nabi Zulkifli adalah Basyar.
Menjadi raja lantas tak membuat kepribadian Nabi Zulkifli berubah. Beliau tetap hidup dengan sederhana. Seperti janjinya, beliau tetap melakukan ibadah siang dan malam serta berpuasa. Beberapa riwayat mengatakan, istirahat yang dilakukan Nabi Zulkifli As merupakan sebuah ibadah.
Beliau juga mendapat ujian kesabaran, sesuatu yang menguji janji beliau terdahulu sebagai seorang Raja. Jadi suatu ketika ada beberapa kaum yang datang dan berniat untuk menurunkan kepemimpinanya.
Lalu kemudian Nabi Zulkifli memerintahnya rakyatnya untuk ikut berperang. Sayangnya, mereka menolak dengan alasan takut mati. Padahal selama kepemimpinanya, Nabi Zulkifli tak berhenti berusaha membuat mereka sejahtera.
Mereka baru mau turun ke medan perang setelah Nabi Zulkifli menjamin keselamatan mereka dengan berdoa kepada Allah agar menyelamatkan kaumnya.
Ujian kesabaran berlanjut. Suatu hari seorang iblis menyamar menjadi rakyat jelata yang ingin bertemu dengan Nabi Sulaiman. Rakyat tersebut memaksa bertemu dengan raja dengan dalih untuk meminta keadilan. Tak perduli bahwa Raja sedang ada tamu, dia tetap memaksa ingin bertemu. Sampai pada akhirnya nih Nabi Zulkifli luluh trus meminta rakyatnya buat menunggu di ruang sidang.
Eh tiba-tiba saja dong orang tersebut malah menghilang. Ini terjadi nggak cuman sekali tapi sampai tiga kali, bahkan yang terakhir nih sampai mengetuk kamar Nabi Zulkifli. Apakah hal tersebut membuat Nabi yang memiliki nama asli Basyar tersebut marah? Tidak.
Nabi Zulkifli malah menemuinya dan membuatnya iblis tersebut menyerah. Padaakhirnya melihat kesabaran Nabi Zulkifli, iblis kemudian mengaku bahwa perbuatannya memang dilakukan untuk membuat Nabi Zulkifli ingkar dengan janjinya kepada Raja terlebih dahulu.
Dan begitulah kisah di balik nama asli Nabi Zulkifli dan keletadanan beliau.
