Nggak Cuma Bidang Kesehatan, Virus Corona Juga Berdampak Besar Buat Dunia Pendidikan

Reporter : Firstyo M.D.
Senin, 16 Maret 2020 14:25
Nggak Cuma Bidang Kesehatan, Virus Corona Juga Berdampak Besar Buat Dunia Pendidikan
Jutaan pelajar di dunia jadi 'korban' dari menyebarnya virus corona penyebab covid-19.

Penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit covid-19 berdampak ke banyak bidang di dunia. Dari ekonomi hingga pemerintahan. Salah satu bidang kehidupan yang juga turut terkena dampaknya adalah pendidikan.

Seperti kita ketahui, banyak negara di dunia memberlakukan pembatasan gerak seperti penerapan work from home (WFH) bagi mereka yang bekerja. Pun begitu bagi mereka yang masih berstatus sebagai pelajar. Mereka diimbau untuk belajar secara mandiri.

Dampak dari virus corona ini sangat masif terhadap dunia pendidikan anak. Tercatat oleh United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) bahwa covid-19 telah memberi dampak pada sekitar 209,5 juta pelajar di seluruh dunia.

"Meskipun penutupan sekolah sementara sebagai akibat dari masalah kesehatan dan krisis lain bukan hal yang baru, sayangnya, skala global dan kecepatan gangguan pendidikan saat ini tidak tertandingi dan jika diperpanjang, dapat mengancam hak atas pendidikan," tutur Audrey Azoulay, Direktur Jenderal UNESCO seperti dikutip dari laman resmi unesco.org.

1 dari 2 halaman

Akibat covid-19, setidaknya 22 negara telah mengumumkan penutupan sekolah sementara sebagai langkah antisipatif. Sebelumnya, hanya Cina yang melakukan langkah tersebut.

Indonesia sendiri belum melakukan langkah menyeluruh seperti 22 negara yang tercatat oleh UNESCO. Namun Presiden Joko Widodo telah mengimbau pada pihak sekolah untuk menerapkan proses belajar mandiri sehingga tidak perlu pergi ke sekolah untuk sementara waktu sampai pemberitahuan lebih lanjut. Imbauan ini juga telah direspon dan dilaksanakan oleh para pemimpin daerah.

UNESCO mengatakan bahwa sudah ada sembilan negara yang menerapkan penutupan sekolah secara lokal untuk mencegah virus corona. Jika diluaskan secara nasiona, maka jumlah pelajar yang terdampak akan bertambah sebanyak 180 juta lagi.

2 dari 2 halaman

Meski sifatnya sementara, UNESCO tetap mengingatkan bahwa penutupan sekolah bisa menyebabkan berkurangnya waktu pengajaran yang berdampak pada prestasi.

Kerugian lain yang muncul adalah adanya rasa tidak nyaman pada keluarga dan menurunnya produktivitas ekonomi karena orang tua harus mengurus anak sambil bekerja.

Oleh karena itu, UNESCO mendukung penerapan program pembelajaran jarak jauh dalam skala besar dengan merekomendasikan aplikasi dan platform pendidikan yang bisa digunakan oleh pihak sekolah dan para siswa.

Hal tersebut juga yang sudah dilakukan oleh pemerintah Indonesia lewat rekomendasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Semoga wabah virus corona ini bisa cepat berlalu ya.

Beri Komentar