© Hope1032.com.au
Nggak salah, kok. Siapa sih yang nggak sakit hati saat anak ngebentak kita atau parahnya sampai bilang benci sama orangtuanya sendiri? Meski mungkin dianggap sepele dan nggak harus dibikin baper tapi bagi orangtua hal itu beneran bisa bikin kita sakit hati, lho.
Mau bagaimanapun, kita sebagai orang tua harus tetap tenang saat anak melakukan hal itu. Jangan sampai kita tersulut emosi sesaat yang bikin kita menyesal di masa depan.
Sebagai orang tua, kita harus sadar bahwa anak nggak akan selamanya setuju dengan kita. Meski kita sudah banyak berkorban untuknya tapi kita pasti akan mengalami momen di mana anak menyalahkan kita.
Untuk itu, dilansir dari Times of India, berikut beberapa tips menghadapi anak yang membentak kita.
Hal pertama yang harus dilakukan saat dibentak anak bukan ngebentak balik. Ingat, jangan terlalu keras sama anak dan fokus untuk menemukan masalah yang sebenarnya. Kita harus mencari tahu hal apa yang menyebabkan anak ngebentak kita. Sebaiknya kita nggak langsung merespon bentakan dan berpikir sejenak untuk lebih memahami anak.
Salah satu alasan anak membentak kita adalah karena dia nggak ngerti cara mengungkapkan perasaan yang dia inginkan. Akhirnya anak jadi bingung dan berakhir marah karena kita nggak paham dengan maksudnya. Untuk itu, sebaiknya kita melakukan pendekatan pada anak supaya kita ngerti dan paham dengan apa yang sebenarnya dia inginkan dan rasakan.
Kita boleh banget langsung bertanya pada anak tentang alasan dia ngebentak kita. Tentunya bertanyanya nggak boleh pakai emosi dan harus tenang, ya. Cara ini bisa membantu kita menemukan penyebabnya dengan cepat. Menurut para ahli, sebenernya waktu anak mengatakan kalau dia benci sama kita itu adalah upaya yang dia lakukan karena dia nggak tahu bagaimana memasukkan emosi ke dalam kata-kata dan mengekspresikan dirinya.
Menghadapi anak remaja bisa jadi suatu hal yang rumit. Mereka lebih dewasa dan pastinya lebih sadar dengan tindakan yang mereka lakukan.
Tapi perlu diingat, kemungkinan anak remaja membentak orangtuanya adalah karena dia tahu hal itu bisa menyakiti hati kita. Jadi waktu dia kesal, dia langsung aja membentak kita.
Jika kita menghadapi situasi seperti itu, lebih baik kita mendinginkan pikiran kita sebelum mulai mengajak dia bicara. Kita bisa mengatakan bahwa kita ingin tahu masalahnya tapi nggak mau ngomong sebelum mereka berhenti marah.
Setelah situasinya lebih baik, kita bisa memberi tahu anak kalau tindakannya itu menyakiti kita. Dengan begitu anak akan lebih bisa memahami bahwa membentak tidak hanya untuk menunjukkan rasa sakit tetapi juga bisa menyakiti orang lain.