© 2019 Https://www.diadona.id / @ Stocksy
Saat hujan turun, pasti setiap anak memiliki keinginan untuk keluar bermain hujan. Namun, tentu saja orang tua akan berpikir dua kali. Wajar bagi orang tua untuk mengkhawatirkan anaknya saat bermain hujan, seperti khawatir anaknya akan terserang penyakit flu atau risiko kedinginan yang menyebabkan tubuh kecilnya drop. Hal ini dilandasi oleh keyakinan orang banyak, yaitu air hujan yang terus-teruan mengguyur anak, dapat membuatnya rentan terserang penyakit karena daya tahan tubuh menurun.
Namun, tak selamanya main hujan berdampak buruk. Bermain hujan ternyata juga memberikan pengalaman baru dan positif bagi anak. Jadi, saat daya tahan tubuhnya sedang baik, tidak ada salahnya untuk membiarkannya bermain hujan. Apa saja manfaat yang bisa anak dapatkan saat bermain hujan? Simak selengkapnya.
Dilansir dari freeforestschool (19/12), bermain hujan dapat membantu mengasah imajinasi dan kreativitas anak. Imajinasi dan kreativitas ini muncul seiring meluasnya khayalan mereka.
Melatih indera anak dapat melalui bermain hujan. Bau hujan yang khas, suara rintik setiap tetes hujan, sensasi saat tubuh terkena guyuran hujan, dan rasa air gerimis yang menetes di mulut, hal-hal seperti itu yang dapat memicu indera anak menjadi lebih baik.
Saat anak menadahkan tangan saat hujan, mencipratkan air hujan, berlarian kesana-kemari, akan membuat otot pada tubuh bekerja. Itulah yang merangsang stimulasi motorik dan fisiknya agar tetap optimal.
Membiarkan anak bermain hujan akan membuat dirinya lebih bisa mengeksplorasi sekitarnya. Dengan begitu ia akan lebih merasa dekat dengan alam.
Bermain hujan dapat menjadi ajang bermain sekaligus belajar bagi anak. Anak bisa mengetahui apa pun terkait hujan, petir, angin kencang. Anak juga dapat belajar bahwa air itu mengalir dari yang lebih tinggi ke lebih rendah.
Nah, bagaimana, apa orang tua sudah memperbolehkan anak bermain hujan? Orang tua juga boleh lho menemaninya untuk ajang bonding bersama anak. Selamat bersenang-senang!