© Medicalnewstoday.com
Mandi besar juga dibisa disebut dengan mandi wajib, namun nggak sedikit juga yang menyebutnya sebagai mandi junub. Seperti halnya melakukan amalan-amalan lain dalam islam, kita sebagai umat muslim juga harus mengetahui bagaimana melakukan tata cara mandi besar yang benar.
Lalu, bagaimana melakukan tata cara mandi besar yang benar? Dirangkum dari berbagai sumber, begini caranya.
Setelah haid, kamu wanita muslim wajib melakukan tata cara mandi besar dengan benar. Karena jika, kamu bisa dibilang masih dalam keadaan najis alias nggak suci.
Secara umum, melakukan tata cara mandi besar berarti membasuh atau menyiram air ke suluruh tubuh. Namun, dengan tata tertentu dengan tertib. Kamu wanita usai haid dan ingin tahu tata cara mandi besar? Gulir ke bawah, ya!
1. Niat Tata Cara Mandi Besar setelah Haid
Sebenarnya, ada ada niat tata cara mandi besar secara umum. Namun, ada juga niat untuk mandi besar khusus wanita usai haid.
2. Membasuh Kedua Tangan
Basuh kedua tangan 3 kali hingga bersih dari najis.
3. Membasuh Bagian Tubuh yang Sekiranya Kotor
Tata cara mandi besar selanjutnya ialah membersihkan bagian tubuh yang kotor. Biasanya, tentu saja bagian itu adalah kemaluan dan sekitarnya.
4. Basuh Kedua Tangan Kembali
Karena kamu sebelumnya membersihkan daerah kemaluan, maka secara logika tata cara mandi besar berikutnya adalah membersihkan kedua tangan kamu kembali.
5. Wudhu
Berwudhu juga merupakan bagian menyucikan diri dari tata cara mandi besar. Lakukan seperti berwudhu sebelum sholat.
6. Membasuh Kepala
Kamu bisa mulai melakukan tata cara mandi besar untuk membersihkan seluruh tubuh dengan menyiram air ke kepala. Siram kepala 3 kali dengan air hingga kepangkal rambut.
7. Memisah-misah Rambut
Tata cara mandi besar ini bertujuan agar seluruh bagian rambutmu terkena air secara merata, walaupun misalnya rambutmu panjang.
8. Membasahi Seluruh Tubuh
Tata cara mendi besar terakhir adalah mengguyur air ke seluruh tubuh. Mulau dari sisi kanan, lalu dilanjutkan dari sisi kiri.
Melakukan tata cara mandi besar nggak boleh asal-asalan, alias harus mencari cara yang benar. Jadi, gimana tata cara mandi besar dengan benar?
Dalam kitab Bidaayatul Hidaayah Imam al-Ghazali cukup rinci bagaimana melakukan tata cara mandi besar yang benar:
Pertama, ambil air bersih dan menyucikan. Kemudian basuh tangan terlebih dahulu 3 kali
Kedua, bersihkan atau sucikan segala kotoran atau najis yang masih melekat di tubuh.
Ketiga, berwudhu, seperti kamu melakukan wudhu sebelum sholat.
Keempat, guyur kepala 3 kali, dan di waktu yang sama baca niat mandi besar.
Kelima, mulai guyur seluruh badan, dimulai dari sebelah kanan 3 kali, lalu sebelah kiri tiga kali.
Keenam, pastikan seluruh bagian tubuh terguyur. Gosoklah tubuh depan dan belakang. Kalau punya jenggot, jangan sampai kelewat, dan seterusnya. Tata cara mandi besar yang benar harus diperhatikan sampai ke bagian-bagian yang jarang diperhatikan sekalipun.
Melakukan tata cara mandi besar nggak bisa lepas dengan doa niat. Bagaimana lafadz doa niat tersebut?
1. Niat Mandi Besar secara Umum
Niat tata cara mandi besar ini bisa diperuntukan untuk laki-laki maupun perempuan.
" Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala."
Artinya:
" Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu kerena Allah ta'ala."
2. Niat Mandi Besar untuk Wanita usai Haid
" Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidil lillahi Ta'aala."
Artinya:
" Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Allah Ta'ala."
3. Niat Mandi Besar untuk Wanita usai Nifas
“ Nawaitul Ghusla Liraf il Hadatsil Akbari Minal Nifasi Fardhlon Lillahi Ta’ala.”
Artinya:
" Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas fardu karena Allah ta’ala."
4. Niat Mandi Besar usai Bersetubuh, Keluar Mandi, atau Mimpi Basah
“ Nawaitu Ghusla Lirafil Hadatsil Akbari AnJami il Badaanii Likhuruu ji Mani yyi Minal Innaabati Fardhan Lillahi Ta’aala”.
Artinya:
" Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari badan ini karena keluarnya mani dari janabah fardhu karena Allah taala."
Untuk menghilangkan hadas besar, perlu dilakukan tata cara mandi besar dengan benar. Namanya mandi wajib, berarti harus dilakukan karena sebab-sebab tertentu yang membuatkan kita harus melakukannya. Tentunya, hal ini nggak bisa lepas dari dalam kondisi apa kita bisa dalam kondisi hadas besar sehingga harus melakukan tata cara mandi besar. Karena tujuan melakukan tata cara mandi besar adalah untuk menyucikan diri dari hadas besar.
Jadi, apa yang menyebabkan seseorang wajib melakukan tata cara mandi besar alias mandi junub?
1. Melakukan hubungan badan, tentu dalam status suami-istri
2. Keluarnya air mani (baik disebabkan hubungan badan suami istri atau mimpi basah dan lainnya)
3. Sehabis menstruasi atau haid
4. Sehabis nifas (darah keluar usai melahirkan)
5. Wiladah (darah keluar sebelum melahirkan)
6. Mati (bukan mati syahid
Begitulah bagaimana melakukan tata cara mandi besar dengan benar. Kamu punya cerita menarik seputar mandi besar? Sharing di kolom komentar, dong!