© 2021 Shutterstock.com/leolintang
Berniat sholat sunnah sebelum subuh dan rutin melaksanakannya disebutkan oleh Rasullah memiliki nilai yang lebih tinggi daripada seluruh dunia beserta isinya. Ini termuat dalam hadist yang yang diriwayatkan oleh Sayyidah ‘Aisyah berikut:
“Dua rakaat shalat fajar lebih utama dari dunia dan seisinya”
Selain itu, salat sunnah sebelum subuh memiliki keistimewaan sendiri karena Rasulullah tidak pernah melewatkan amalan sunnah yang satu ini, seperti yang dijelaskan dalam hadits Sayyidah ‘Aisyah radhiallahu anha.
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidaklah menjaga salat sunnah yang lebih daripada menjaga salat sunnah dua raka’at sebelum Shubuh” (HR. Muslim).
Tak hanya satu kali saja beliau mengutarakan bagaimana Rasulullah sangat menjaga amalan dan niat sholat sunnah sebelum subuh, tapi juga dalam hadist lain beliau berkata:
“ Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tidak pernah memperhatikan shalat-shalat sunat melebihi perhatiannya terhadap dua rakaat fajar.” (Muttafaq Alaihi)
Maka dari itu meskipun hanya sholat sunnah, namun ini adalah sunnah muakad atau sangat diutamakan karena Rasulullah tidak pernah meninggalkan ibadah ini. Nah dengan keutamaan dari sholat sunnah berikut, kepo nggak sih bagaimana keutamaan sholat wajib subuh sendiri?
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah bersabda
“ Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada sholat Isya’ dan sholat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Wah, padahal mungkin bagi sebagian muslim, kedua sholat wajib tersebut sering malas dikerjakan karena sudah mengantuk atau bangun kesiangan. Setelah tahu keutamaan berikut, yuk makin semangat menjalankan ibadahnya!
Niat adalah urutan pertama dalam suatu rukun ibadah. Niat sholat sunnah sebelum subuh bisa diucapkan sesuatu dengan bacaan berikut:
Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya, “ Aku berniat sembahyang sunnah Subuh dua rakaat karena Allah SWT,”
Meski hanya dua rakaat, sudahkah kita berniat sholat sunnah sebelum subuh dan melakukannya setiap hari?
Niat sholat sunnah sebelum subuh memang berbeda, namun pelaksaannya sama seperti ibadah sholat yang lainnya.
Meskipun disebut dengan sholat sunnah sebelum subuh, namun pelaksaannya dilakukan setelah masuk waktu subuh yang ditandai dengan adzan dan sebelum mendirikan sholat wajib subuh itu sendiri.
Dan ya, itu berarti sholat sunnah sebelum subuh adalah sholat qabliyah subuh serta merupakan bagian dari sholat rawatib atau ratibah, yakni sholat yang menyertai ibadah lain dengan ketentuan durasi sendiri.
Melansir dari laman Islam.nu, yang dimaksud dengan sholat fajar adalah sholat yang dilakukan setelah fajar telah terbit. Sehingga, sholat yang
dilakukan setelah isya namun sebelum subuh, tidak masuk dalam kategori penamaan sholat fajar, melainkan sholat malam.
Masih banyak umat Islam yang keliru memahami sholat fajar dua rakaat sebagai sholat yang dilakukan sebelum adzan subuh berkumandang. Tapi boleh saja kok mengerjakannya, hanya saja tidak akan mendapatkan keutamaan dari sholat sunnah rawatib subuh itu sendiri.
Kalian pernah bertanya-tanya nggak sih mengapa Allah ada sholat sunnah rawatib yang mengelilingi sholat wajib itu sendiri?
Mungkin jawabannya adalah karena Allah ingin mmeberikan kita tambahan slot untuk beribadah dengan ganjaran pahala. Terlebih untuk menutupi kekurangan ibadah wajib kita, yang mana itu mungkin saja terjadi mengingat kita hanyalah manusia yang sering salah, lupa dan tidak khusyuk dalam menjalankan sholat wajib.
Dan ini seperti sabda Rasulullah yakni:
“ Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “ Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna. Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah? Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan shalat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu.” (HR. Abu Daud).