© 2019 Https://www.diadona.id / @ Pexels
Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh sebagai manusia yang budiman. Tapi, nggak sedikit orang tua yang berpikir bahwa menanamkan nilai-nilai kehidupan sejak balita itu terlalu dini.
Nah, itu sama sekali nggak benar. Dirangkum dari Parents (04/12), berikut nilai yang mesti kamu ajarkan bahkan sejak dia berumur 5 tahun.
Cara terbaik untuk menanamkan nilai kejujuran pada si anak adalah dengan menunjukkan kejujuran dari diri kamu sendiri. Anakmu memerhatikan segala sikapmu dan kemungkinan besar mereka akan mencontoh apa yang kamu lakukan. Jadi, jangan sekali-kali berbohong di depan anak-anakmu.
Jika kamu mengetahui anakmu berbohong, jangan bereksi berlebihan. Justru, pancing dia dengan cara yang baik agar mengatakan yang sebenarnya.
Agar anak-anak terbantu memiliki nilai-nilai keadilan, orang tua perlu mendorong si anak untuk mengetahui dan memperbaiki kesalahan mereka. Sehingga, si anak akan meminta maaf dan melakukan apa yang seharusnya diperbaiki.
Dengan mendorong anakmu bertindak seperti itu, kamu secara pertahab telah menekankan untuk memperlakukan seseorang atau sesuatu dengan adil.
Tekad merupaka nilai yang bisa kamu berikan sejak dini pada si anak. Hal termudah bisa dimulai dengan nggak memberikan pujian yang berlebihan pada si anak, melainkan dengan memberikan respons yang jujur, tentu disampaikan dengan cara yang lembut dan mendukung.
Cari lainnya adalah dengan sedikit memaksa si anak untuk melakukan hal-hal yang lebih sulit atau bahkan yang belum mereka coba sebelumnya, dan tentunya jangan lupa untuk memuji mereka atas inisiatifnya. Misalnya adalah dengan mendorong pelan-pelan si anak ke taman bermain (padahal si anak takut dan gugup), sampai dia mau, dan jangan lupa memujinya.
Menanamkan pertimbangan pada si anak bisa dimulai denga membiarkan apa yang anak-anak inginkan dan menekankan untuk memegang perkataan mereka. Jika mereka menepati janji, jangan lupa untuk memberikan pujian. Sebaliknya, ingatkan dengan lembut jika mereka ingkar.
Seiring waktu, anak-anak akan tertanam sebuah pikiran bahwa kata-kata atua tindakan dapat membuat seseorang senang, sehingga muncul juga pemikiran bahwa jika dia baik kepada orang lain, orang lain juga akan baik kepadanya.
Pertimbangan seperti misalnya dapat membuat anak memikirkan apa yang seharusnya diperbuat atau dikatakan, apakah perbuatannya atau perkataannya itu baik atau buruk, dan sebagainya.
Sungguh ironis bahwa hari-hari yang sibuk mengakibatkan bunyi 'i love you' adalah kalimat yang jarang sekali terdengar di dalam rumah. Padahal, hal ini merupakan hal mendasar untuk menanamkan nilai cinta kepada si anak.
Sebagai orang tua yang menyangi anak-anakmu, tunjukkanlah dan ucapkanlah rasa sayang kepada anakmu. Begitu pula kepada pasanganmu, agar anak-anak dapat melihat bahwa cinta itu benar-benar ada. Ceritakan juga betapa kamu mencintai para tetangga, kakek, nenek, paman, bibi, dan sepupu mereka.
Melakukan hal-hal kecil juga bisa kamu lakukan, misalnya saja memberi tulisan rasa sayang di kotak makan si anak, dan lain sebagainya.
Semakin perasaan dan tindakan sayang yang kamu berikan kepada si anak, akan banyak pula timbal balik perasaan dan tindakan sayang yang mereka berikan. Dengan demikian, kamu telah berhasil menanamkan nilai cinta kepada anak-anakmu.