© 2019 Https://www.diadona.id / @ Pexels
Adopsi adalah proses hukum yang melibatkan emosi banyak anggota keluarga, terutama orang tua angkat dan anak angkat. Seringkali dalam beberapa kasus, adopsi menyebabkan anak berperilaku berbeda. Kalau anak menunjukkan tanda perilaku yang berbeda, bisa jadi ia mengalami masalah psikologis yang sering dialami oleh anak adopsi.
Untuk itu penting bagi orang tua untuk mengatasi hal tersebut dengan cepat dan tepat. Karena jika dibiarkan terlalu lama, akan masalah yang ada justru makin berlarut-larut. Apa saja masalah psikologi yang biasanya dialami anak adopsi? Dilansir dari laman MomJunction (13.12), berikut jawabannya.
Beberapa anak mengalami rasa penolakan karena mengetahui bahwa ia adalah anak adopsi. Hal ini lantaran anak berpikir bahwa keluarga biologisnya tidak mencintai dia, oleh karena itu mengharuskan ia untuk diadopsi oleh orang lain. Rasa penolakan dan tersisih ini dapat memengaruhi perkembangan psikologisnya jika dibiarkan berlarut-larut. Untuk itu, penting bagi orang tua menunjukkan perhatian dan kasih sayangnya kepada anak, agar ia merasa dicinta dan layak untuk menerima cinta itu.
Kehilangan dan kesedihan adalah salah satu perilaku anak angkat yang sering dialami. Kesedihan mengetahui keluarga biologisnya meninggalkan ia, serta pertanyaan mengapa orang tua kandungnya membiarkan mereka diadopsi adalah penyebabnya.
Saat mengetahui bahwa mereka adalah anak adopsi, mungkin mereka akan mempertanyakan identitas dirinya. Mulai dari, siapa orang tua kandungnya, dari mana mereka berasal, dan mengapa mereka diadopsi. Jika anak memiliki pertanyaan seperti itu, cobalah untuk menjawab dan menjelaskan dengan tenang dan perlahan.
Biasanya, anak adopsi merasa bahwa harga dirinya rendah. Ada penelitian yang mendukung tentang pernyataan ini, bahwa anak-anak adopsi akan menderita rasa harga diri rendah, karena mereka menganggap bahwa harga diri mereka jauh dibawah teman-teman mereka yang tidak diadopsi.
Beberapa penelitian mengungkapkan, bahwa adopsi dapat menghambat kinerja dalam hal akademik, jika mereka tidak menerima dukungan yang tepat. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mendorong dan mendukung ia dalam belajar dan berprestasi di bidang akademik.
Nah, itu tadi masalah psikologis yang sering dialami oleh anak adopsi. Untuk itu, orang tua harus menunjukkan rasa kasih dan sayang kepada anak sehingga ia merasa bahwa ia berharga.