© Freepik.com
Di zaman yang serba cepat dan canggih seperti sekarang, kebutuhan manusia akan informasi semakin bertambah. Nggak mengherankan kalau rasanya handphone sudah nempel banget sama tangan kita sendiri.
Keberadaan handphone memang memberikan kita kemudahan untuk bekerja hingga mencari hiburan. Tapi penggunaan yang berlebihan ternyata nggak hanya berdampak buruk pada diri kita saja, tetapi juga pada anak kita.
Dilansir dari Brightside, para psikolog mengungkapkan bahwa banyak orang tua yang hadir secara fisik untuk anak-anak mereka. Tapi nyatanya pikiran mereka justru lebih fokus pada benda pipih di tangan masing-masing.
Padahal kebiasaan itu benar-benar bisa memberikan efek buruk pada anak lho! Berikut beberapa dampak buruk yang bisa terjadi pada anak.
Kurangnya perhatian dari orang tua nggak hanya membuat anak menjadi murung dan kurang inisiatif. Tetapi hal ini justru bisa merusak perkembangan otak mereka dan membuat anak berisiko mengalami depresi.
Penelitian di University of California menemukan bahwa ibu yang nggak bisa fokus dalam mengasuh anak bisa memberikan pengaruh negatif pada perkembangan anak. Bahkan hal itu bisa menjadi penyebab gangguan emosional dan memberikan pengaruh jangka panjang pada anak.
Psikolog menganjurkan agar orang tua nggak hanya menetapkan batasan penggunaan smartphone pada anak, tetapi juga pada diri sendiri. Anak akan merasa sedih, marah, dan kesepian ketika orang tua mereka memilih handphone daripada diri mereka.
Kurangnya perhatian membuat anak merasa tersisih dan nggak disayang. Hal itu menyebabkan anak mulai mudah marah dan berperilaku buruk.
Bagi banyak orang, nggak mengecek handphone sebentar aja sudah terasa sangat menyiksa. Padahal bermain handphone saat bersama anak menghilangkan kesempatan bagi anak untuk terlibat dalam interaksi dan belajar bagaimana berperilaku.
Orang tua merupakan sosok yang menjadi tempat belajar bagi anak untuk berperilaku. Jika orang tua nggak bisa menjadi panutan, maka anak-anak akan kehilangan keterampilan penting dan mungkin bermasalah dalam membangun hubungan emosional dengan orang lain di masa depan.
Penggunaan smartphone yang berlebihan dapat membuat anak merasa bahwa diri mereka nggak cukup penting dibandingkan benda itu. Anak-anak membutuhkan perhatian untuk merasa aman dan percaya diri.
Perhatian berguna untuk membantu perkembangan emosional dan kemampuan interaksi anak dengan orang lain. Untuk itu, meski sebagai orang tua kita pasti sangat menyayangi anak, namun kita juga harus menunjukkan rasa itu melalui tindakan dan perhatian.
Semoga informasi ini bisa membuka pikiran kita ya, Moms!