© Freepik/odua
Memiliki rumah yang memberikan kedamaian dan ketenangan merupakan dambaan setiap individu bahkan keluarga yang menempati rumah. Bagi mereka yang memegang prinsip islami, menata rumah dengan desain yang mencerminkan nilai-nilai dan sunnah agama islam dapat menjadi pilihan yang tepat.
Desain rumah dengan nuansa islam tidak hanya menambahkan kesan estetika saja, tetapi juga memberikan ruang untuk merenungkan, memperdalam, dan mengamalkan nilai-nilai keimanan sebagai orang yang beragama islam. Dengan begitu, seorang muslim akan semakin produktif dalam menjalankan ibadah dan menunjang gaya hidupnya. Berikut merupakan panduan sederhana untuk menata rumah dengan desain islamu yang akan membuat rumahmu menjadi tempat nyaman, aman, dan penuh berkah.
© Freepik/pixel-shot.com
Adanya cahaya matahari yang masuk melalui jendela rumah, akan semakin memberikan kesan bahwa rumah tersebut adalah rumah yang sehat. Pilihlah sumber cahaya alami seperti jendela besar yang dapat memungkinkan cahaya matahari untuk masuk ke dalam rumah. Kamu juga bisa menggunakan lampu-lampu yang memberikan cahaya lembut dan hangat agar menciptakan suasana rumah yang nyaman.
© Freepik
Penting dalam islam untuk memperhatikan hal berikut ini, yaitu memilih desain rumah yang menjaga aurat pemilik atau orang yang menghuni rumah itu sendiri. Bangunlah rumah dengan pintu yang tidak langsung menghadap ke depan, dikarenakan hal tersebut bisa menampilkan keseluruhan isi dari rumah tersebut. Sehingga alangkah baiknya untuk mengaplikasikan pintu di samping rumah.
Jika sudah terlanjur atau kurang menyukai desain tersebut, kamu bisa memberikan sekat atau batas untuk mempertegas privasi dan batas ruangan yang ada dalam rumahmu. Sekat dalam rumah bisa membatasi berbagai ruangan yang ada di dalam rumah, seperti pemisahan ruang tamu dan ruang keluarga atau pun dapur hingga pembatasan kamar laki-laki dan perempuan.
© Freepik
Panduan menata rumah sesuai dengan sunnah lainnya adalah tidak memajang patung dan lukisan bernyawa di dalam rumah. Lantaran larangan ini sudah disebutkan dalam hadist Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW bersabda, “ Sesungguhnya malaikat tiidak akan memasuki suatu rumah yang di dalamnya ada patung”
Dalam hadist disebutkan jika kamu meletakkan patung didalam rumah makan malaikat tidak akan bisa masuk sehingga susah untuk memberikati dan memberikan rahmat untuk penghuni rumah tersebut. Hadist lainnya menyebutkan bahwa hiasan dinding berupa gambar, foto, dan lukisan makhluk hidup seperti hewan dan manusia tidak boleh dipajang.
Rasulullah SAW sudah menjelaskan, bahwasanya “ Janganlah engkau biarkan gambar makhluk bernyawa kecuali engkau rusak, dan jangan biarkan ada kuburan yang ditinggikan kecuali engkau ratakan.” (HR. Muslim)
Rasulullah juga bersabda dalam hadist, “ Di mata Allah, orang yang menerima hukuman paling berat dri hari kebangkitan adalah para juru gambar.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kamu bisa menggunakan hiasan dengan alternatif lain seperti lampu-lampu ala arab, kerajinan kaca tradiisonal muslim, permadani, serta vas yang cantik.
© Freepik/EyeEm
Kaligrafi merupakan bentuk ekspresi seni terbaik dalam islam yang sering kali digunakan. Bertuliskan ayat-ayat suci Al-Qur’an, hadist, maupun kata-kata mutiara yang bertuliskan bahasa arab ini didesain dengan tulisan yang indah. Kamu bisa mmeilih kaligrafi dengan ayat kesukaanmu. Dengan begitu kamu akan selalu mengingatnya dan menjadi alaman jariyah untuk seseorang yang membacanya. DEngan memajang kaligrafi dalam rumah, vibes islami dalam rumah akan sangat kental dan penghuninya akan senantiasa mengamalkan kebajikan sesuai ayat yang dipajang.
Selain itu, terdapat alternatif lainnya dalam kaligrafi, yaitu memajang lafadz Allah dan Rasulullah. Niatkan hal-hal yang baik sebelum memasang kaligrafi di dalam rumah, seperti meniatkan untuk do’a, pengingat, cerminan pengimanan islam, hingga bentuk ibadah dan keberkahan.
© Freepik/EyeEm
Rasulullah bersabda, “ Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Muslim)
Tumbuhan yang diletakkan di rumah akan memberikan kesan asri dan alami. Memberikan estetika, kenyamanna, kesegaran, sekaligus keindahan untuk rumah tersebut. Dengan memberikan tanaman hijau, udara kotor yang berada di sekitar rumah juga akan tersaring dan menggantikannya dengan oksigen. Maka dari itu, dengan menanam tanaman hijau di rumah, selain memberikan banyak manfaat untuk rumah dan penghuni rumah sendiri, terdapat banyak pahala yang akan didapatkans esuai hadist yang disebutkan.
© Freepik/Queenmoonlite St
Menyediakan ruang khusus untuk melaksanakan salat lima waktu merupakan suatu keharusan bagi umat Muslim. Dalam rumah, kita dapat mengatur area ibadah yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menetapkan kamar atau ruang tertentu sebagai musala. Ketika merancang ruang salat, penting untuk memperhatikan arah kiblat.
Pastikan untuk menyediakan perlengkapan salat seperti sajadah, mukena, dan perlengkapan lainnya yang tersimpan dengan rapi dalam sebuah lemari atau wadah khusus. Selain itu, kamu juga dapat meletakkan Al-Qur'an dan buku-buku Islami di rak dinding agar mudah dijangkau.
Dengan menyediakan ruang khusus untuk area sholat, merupakan bentuk kesungguhan kita dalam beribadah. Selain memberikan ruang yang steril dan terhindar dari najis, beribadah akan terasa nyaman dan aman dan berbebas dari gangguan, sehingga beribadah akan semakin kusyuk dan tenang.
© Freepik/Mahadevlover
Penataan tempat tidur yang menghadap kiblat dengan kepala bujur ke arah utara atau setidaknya tempat tidur yang menghadap barat dapat menunjukkan sebagai tanda kepasrahan kepada Allah SWT.
Rasulullah bersabda dalam hadistnya, “ Rasulullah memerintahkan Aisyah untuk menyiapkan tempat tidurnya. Tempat tidurnya pun disiapkan, lalu Rasulullah menhadap kiblat. Dan apabila beliau merebahkan diri di atasnya, beliau jadikan telapak tangan kannanya sebagai bantal” (HR Abu Ya’la)
Nah itu dia, Diazens, beberapa rekomendasi desain rumah dengan nuansa islami. Semoga bermanfaat ya!
Editor: Najwa Al Rasyidah