© 2019 Https://www.diadona.id / @ Mountlebanon
Makanan dari Lebanon dan Arab memang sangatlah lezat dan menggugah selera, tidak terkecuali makanan penutupnya. Makanan penutup biasanya memiliki rasa yang manis untuk menutup sebuah hidangan.
Bahan utama dari kebanyakan semua makanan penutup Lebanon adalah kashta. Kashta adalah isian yang berbahan dasar dari krim susu. Cara membuat kashta adalah dengan merebus susu dengan air mawar dan jeruk yang akan menjadi ekstrak krim. Krim inilah yang nanti akan menjadi isian dari makanan penutup tersebut. Untuk menambah rasa manisnya, biasa mereka menggunakan kath atau sejenis sirup yang didapat dengan cara merebus gula, air mawar, dan atau jeruk.
Sudah penasaran kira-kira apa saja makanan tersebut? Berikut kami rangkum makanan penutup terbaik dari Lebanon yang dikutip dari Culturetrip (5/12).
Knafeh atau yang diucap dengan knai-feh, adalah makanan penutup di Lebanon yang paling populer. Makanan yang berbahan dasar kastha ini, selain disajikan untuk makanan penutup, sering juga dimakan untuk sarapan. Adonan dari knafeh dibuat dari bermacam-macam kacang yang kemudia dimakan bersama dengan ka'ak atau roti wijen.
Makanan ini berbahan dasar tripoli, yaitu keju yang direbus dengan air mawar dan gula sampai menjadi pasta. Pasta itu kemudian disebar di atas wajan, dipotong dan digulung menjadi beberapa bagian. Gulungan ini dimakan dengan kacang, kashta, dan katr.
Ma'amoul aalah camilan serupa biskuit yang diisi dengan kacang-kacangan dan kurma. Isian kacang biasanya ditandai dengan topping gula halus diatasnya, sedangkan isian kurma dibiarkan tanpa topping apapun. Makanan ini biasa disajikan saat kumpul keluarga saat hari besar seperti Idul Fitri.
Makanan penutup yang berbentuk gulungan ini dibuat dengan menggorengnya sampai kering dan renyah. Isian didalamnya adalah kashta dan diberi toppping kacang diatasnya. Cita rasa dari Znoud El Sit sendiri manis dengan sedikit rasa asin yang membuat rasanya unik.
Baklawa awalnya berasal dari kekaisaran Ottoman yang kemudian dibawa ke Lebanan. Baklawa adalah makanan yang terdiri dari dua lapis kacang dan katr yang rasanya manis dengan tekstur renyah. Potongan yang kecil pada baklawa menjadikannya mudah untuk dimakan dalam sekali gigit.
Qatayif adalah roti yang lembut yang berisi keju ataupun kastha. Isian dengan keju dipanggang sampai kering, sedangkan isian kastha tidak dipanggang dan dibiarkan sedikit terbuka agar terlihat perbedaan isinya.