© Yourteenmag.com
Ngomongin pergaulan remaja saat ini, para orang tua bisa dibikin ngerasa ketakutan sendiri. Gimana enggak? Faktanya memang banyak kasus kenakalan remaja yang terjadi dan bikin para orang tua jadi parno. Apalagi dengan adanya media sosial. Anak bisa saja berinteraksi bebas dengan orang asing yang nggak pernah ditemuinya. Sementara, beberapa orang tua ada yang nggak bisa ngikutin perkembangan itu, gimana bisa ngawasin?
Yang selalu dipusingkan banyak orang tua adalah kemungkinan bahwa anak mereka akan terkena pengaruh buruk dan masuk dalam lingkaran pergaulan bebas. Dari yang saya baca di jurnal US National Library of Medicine National Institutes of Health, meskipun perilaku seksual pada remaja sebagian besar disebabkan oleh efek hormon seksual, tetapi nggak bisa dipungkiri bahwa faktor psikososial seperti media, teman, dan keluarga juga memberikan pengaruh pada hal itu.
Keluarga merupakan lingkungan penting yang memengaruhi sebagian besar perilaku sosial anak. Dari keluargalah seorang anak belajar dan membentuk karakter, perilaku, serta penentuan keputusan mereka. Sebuah studi bahkan telah membuktikan bahwa lingkungan keluarga punya peran penting yang membuat remaja terlibat dalam hubungan seksual.
Sementara penelitian dalam jurnal yang saya baca menyatakan bahwa keluarga dan karakteristiknya menjadi salah satu faktor utama dalam membentuk hubungan seksual sebelum menikah yang dilakukan oleh remaja. Terdapat lima konsep utama dalam keluarga yang mendorong hal tersebut yaitu praktik membesarkan anak, interaksi orang tua, dukungan ekonomi anak, kepercayaan agama, dan kesadaran seksual.
Sebagian besar remaja yang diteliti setuju bahwa mereka membutuhkan dukungan emosional dari keluarga mereka. Mereka juga mengungkapkan bahwa kurangnya hubungan dan interaksi dengan orang tua mereka lah yang membuat mereka mulai menjalin hubungan dengan lawan jenis.
Fakta tersebut kemudian menunjukkan bahwa penting bagi kita sebagai orang tua untuk selalu berusaha memberikan dukungan emosional pada anak. Hal itu harus kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental anak serta mencegah mereka untuk terlibat dalam pergaulan bebas.
Selain itu, keluarga punya peran penting dalam memberikan edukasi pada anak. Kurangnya pemahaman anak tentang menjalin hubungan seksual sebelum menikah bisa membuat anak mencoba hal itu tanpa tahu bahayanya. Untuk itu orang tua nggak boleh lagi menganggap obrolan tentang seks sebagai hal yang tabu dan harus dihindari. Kita harus mendiskusikan hal itu dengan anak agar dia nggak dengan mudah menerima informasi yang salah tentang hal itu.
Jadi gimana menurut kamu? Setuju nggak kalau orang tua jadi salah satu penyebab pergaulan bebas yang dilakukan anak?