© Pexels.com/@heyday-photism-280355
Sebagian orang mengartikan keluarga ialah seseorang yang paling awal dikenal dan dekat dengan diri sendiri serta anak.
Selain itu, peranan pribadi dalam keluarga juga didasari oleh harapan dan pola perilaku dari keluarga itu sendiri, kelompok serta masyarakat.
Nah, untuk lebih jelas mengetahui pengertian keluarga, berikut ini beberapa pemaparan pengertian keluarga menurut para ahli yang perlu kamu ketahui.
Peranan keluarga menggambarkan seperangkat perilaku antar pribadi, sifat, kegiatan yang berhubungan dengan pribadiu dalam posisi dan situasi tertentu. Adapun pengertian keluarga menurut para ahli yang diantaranya yaitu:
Menurut Fitzpatrick, pengertian keluarga diihat dari berdasarkan tiga sudut pandang yang berbeda, yaitu.
- Pengertian Keluarga secara Struktural: Keluarga didefenisikan berdasarkan kehadiran atau ketidakhadiran anggota dari keluarga, seperti orang tua, anak, dan kerabat lainnya.
Dari perspektif ini didapatkan pengertian tentang keluarga sebaga asal-usul (families of origin), keluarga sebagai wahana melahirkan keturunan (families of procreation), dan keluarga batih (extended family).
- Pengertian Keluarga secara Fungsional: Defenisi ini memfokuskan pada tugas-tugas yang dilakukan oleh keluarga, keluarga didefenisikan dengan penekanan pada terpenuhinya tugas-tugas dan fungsi-fungsi psikososial, seperti sosialisasi pada anak, dukungan emosi dan materi.
- Pengertian Keluarga secara Transaksional: Defenisi ini memfokuskan pada bagaimana keluarga melaksanakan fungsinya. Keluarga didefenisikan sebagai kelompok yang mengembangkan keintiman melalui perilaku-perilaku yang memunculkan rasa identitas sebagai keluarga (family identity), berupa ikatan emosi, pengalaman historis, maupun cita-cita masa depan.
Dalam pengertian keluarga tentu tidak hanya membahas keluarga saja. Karena di dalamnya kamu juga harus memahami beberapa pengertian yang berkaitan langsung dengan keluarga seperti, Kartu keluarga (KK).
Kartu keluarga merupakan kartu identitas yang berbentuk kertas yang fungsinya bagi sebuah keluarga untuk memuat berbagai data penting, seperti nama, susunan anggota keluarga, hubungan, pekerjaan setiap anggota keluarga, dan berbagai informasi penting lainnya.
Tapi, pernah nggak sih kamu ada pikiran kenapa SIM yang berbentuk kartu disebut surat, sedangkan KK yang berbentuk surat disebut kartu?
Menurut Dony Tjiptonugroho seoramg editor bahasa di koran Nasional, yang dilanir dari BBC, menjelaskan bahwa 'surat' pada SIM dan 'kartu' pada KK sudah menjadi 'frasa idiomatis'.
Sehingga penggabungannya memiliki makna baru. Hal ini sama seperti 'meja hijau', apa sekarang mejanya hakim tetap hijau? Kan belum tentu. Dulu disebut meja hijau karena meja hakim warnanya hijau.
Selain itu, Dony juga menjelaskan alasan KK berbentuk kertas sedangkan SIM disebut surat, karena kartu keluarga itu kan berisi daftar, sedangkan SIM disebut surat karena dia bukan sekedar biodata pemegang dokumen tapi dia juga menunjukkan bahwa orang ini layak untuk melakukan tindakan apa yang disebut dalam surat itu.
Program KB pertama kali dilaksanakan pada masa pemerintahan Soeharto yaitu saat Orde Baru. Melalui KB masyarakat diharuskan untuk membatasi jumlah kelahiran anak, yaitu setiap keluarga memiliki maksimal dua anak.
Nah, biar kamu lebih paham mengenai keluarga berencana, berikut pendapat ahli tentang pengertian keluarga berencana yang bisa kamu pelajari.
Menurut K.H Bisri Musthofa, pengertian keluarga berencana adalah merencakan / mengatur jumlah dalam keluarga yang disukai atau karena terlalu sering isterinya melahirkan, sehingga perlu mengadakan pembatasan (penjarangan kelahiran).
Sedangkan, menurut menurut Mukti Ali, pengertian keluarga berencana ialah upaya ikhtiar untuk memberikan jaminan kesehatan, untuk sang anak maupun ibu, untuk kehidupan kelak dalam masyarakat, serta memenuhi kesejahteraan dan kemakmuran keluarga lahir dan batin.
Berbicara mengenai keluarga, setiap orang pasti langsung teringat dengan ayah, ibu, anak, dan kehangatan rumah tangga. Ya, tiga personel dalam satu situasi tersebut merupakan faktor utama yang menjadi dasar terbentuknya sebuah keluarga.
Tanpa dilengkapi salah satu personel atau pun kondisi tersebut, sebuah keluarga tidak akan dapat berfungsi dengan baik.
Secara umum, keluarga dapat digolongkan menjadi tiga jenis yaitu keluarga inti, keluarga konjugal, dan keluarga luas.
Keluarga inti ialah jenis keluarga yang paling dasar sekaligus yang paling kecil cakupannya. walaupun begitu, keluarga inti juga merupakan jenis keluarga yang memegang peranan terbesar didalam kehidupan tiap-tiap orang. Jenis keuarga ini hanya terdiri/terbentuk atas ayah, ibu, serta anak.
Sedangkan, keluarga konjugal merupakan keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, anak, yang dilengkapi dengan keberadaan atau pun interaksi dari orang tua ayah atau pun ibu (kakek, nenek).
Dibandingkan dengan keluarga inti, cakupan keluarga konjugal cenderung jauh lebih luas dan juga lebih kompleks.
Terakhir, keluarga luas merupakan jenis keluarga dengan jumlah personil yang memiliki cakupan paling besar.
Sebab, keluarga luas terdiri dari personil keluarga konjugal yang telah dilengkapi dengan keberadaan kerabat yang lebih kompleks seperti paman, bibi, sepupu, dan berbagai personel keluarga lainnya.
Nah, itulah pengertian keluarga yang bisa kamu pahami mulai sekarang. Semoga dengan adanya artikel ini bisa memberikan manfaat buat kalian ya!
