© Pexels.com/@pragyanbezbo
Pendidikan adalah suatu proses pembelajaran atau kumpulan kebiasaan seseorang yang diwariskan dari satu genereasi ke generasi selanjutnya melalui pengajaran dan pelatihan.
Sedangkan, menurut Undang-Undang No. 20 Tahun 2003, pendidikan adalah usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar peserta didik secara aktif dalam mengembangkan potensi diri.
Sehingga dari dua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pendidikan adalah usaha sadar untuk memberikan bimbingan dalam mengembangkan potensi yang diberikan oleh seseorang kepada orang lain untuk mencapai kedewasaanya.
Nah, supaya kamu lebih paham mengenal arti pendidikan, berikut ulasannya berserta jenis dan tujuan dari pendidikan yang telah dilansir dari berbagai sumber.
Dalam dunia pendidikan tentu juga dibutuhkan yang namanya manajemen, sebab untuk mengatur dalam proses pengorganisasian didalam pendidikan tersebut.
Manajemen pendidikan adalah suatu proses dari perencanaan dan penilaian usaha-usaha pendidikan untuk bisa mencapai tujuan pendidikan yang sudah di tetapkan sebelumnya.
Singkatnya, manajemen pendidikan adalah kerjasama antar pihak-pihak pendidikan demi mencapai suatu target pendidikan yang sudah di tetapkan sebelumnya.
Tujuan dari manajemen pendidikan ialah agar pelaksanaan suatu usaha bisa berjalan secara sistematis dan dievaluasi secara akurat untuk mencapai tujuan secara produktif, berkualitas, efektif dan efesien.
Psikolog pendidikan adalah salah satu ilmu dari psikologi yang fokus mempelajari tentang pengajaran dan pembelajaran dalam lingkungan pendidikan.
Selain itu, ada pula yang menjelaskan psikologi pendidikan ialah ilmu pengetahuan yang menguraikan berbagai kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi pendidikan.
Contohnya seperti bagaimana cara menarik perhatian seorang siswa untuk lebih mudah menerima pelajaran yang diajarkan oleh guru.
Oleh karena itu, menurut Muhammad dan Wiyani (2013), ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari mempelajari psikologi pendidikan adalah sebagai berikut:
1. Terciptanya Suasana Belajar yang Kondusif
2. Strategi Pembelajaran yang Tepat
3. Memahami Perbedaan Siswa
4. Evaluasi Pembelaran Guru dengan Siswa
5. Penetapan Tujuan Pembelajaran
Setelah menjelaskan dari pengertian pendidikan, sekarang saatnya kamu memahami tujuan dari suatu pendidikan dalam kehidupan.
Salah satu tujuan utama dari pendidikan adalah mengembangkan potensi dan mencerdaskan seseorang dengan lebih baik.
Hal ini pun juga tertuis dalam Undang-Undang Republik Indonesia no.2 Tahun 1985, bahwa tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, untuk bertanggung jawab terhadap bangsa negara.
Selain itu, pendidikan juga memiliki fungsi, yakni untuk mengembangkan kemampuan, watak, dan kepribadian agar peserta didik menjadi pribadi yang lebih baik.
Supervisi berasal dari kata bahasa Inggris, yang terdiri dari dua kata, yakni " super" yang berarti diatas dan " vision" berarti pemeriksaan atau pengawasan. Sedangkan pendidikan ialah pondasi hidup seseorang yang harus dibangun dengan sebaik mungkin.
Sehingga pengertian supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan dalam perbaikan situasi pendidikan untuk meningkatkan mutu mengajar dan belajar.
Lalu, apa sih tujuan dari supervisi pendidikan? Tujuannya adalah untuk memberikan pelayanan dalam meningkatkan kualitas mengajar guru dan kualitas belajar siswa.
Oleh sebab itu, menurut Piet A. Sahertiamn, salah satu fungsi dari supervisi pendidikan ialah untuk memberikan wawasan yang lebih luas dalam perumusan tujuan pendidikan dan peningkatan kemampuan mengajar guru.
Intinya, pendidikan adalah ilmu dasar yang harus dimiliki seseorang dalam mengembangkan kedewasaanya.
