© 2019 Https://www.diadona.id / @ Premierdentistryofaagle
Mendidik dan mengajari anak tentang kebiasaan baik adalah tugas dari orang tua, termasuk kebiasaan untuk menyikat gigi. Tentunya, hal ini bukanlah sesuatu yang mudah. Anak sering kali malas atau bahkan enggan untuk menyikat giginya. Keterlambatan dalam membiasakan anak menyikat gigi dapat menyebabkan karies pada gigi dan kerusakan mulut dan gigi lainnya.
Untuk itu, berikut hal-hal yang harus orang tua pahami tentang aktivitas sikat gigi anak yang dilansir dari Momtastic (28/11).
Kebiasaan membersihkan gigi dapat dimulai bahkan sejak anak belum tumbuh gigi. Orang tua dapat memulai untuk membiasakan membersihkan gusinya dari sisa makanan yang menempel. Hal ini penting karena bakteri dapat menempel pada plak gusi yang berakibat pada kesehatan gigi susunya saat nanti tumbuh dan menimbulkan karies gigi.
Untuk membersihkannya, gunakan kain atau handuk kecil yang berserat lembut, atau dapat pula menggunakan sikat gigi khusus bayi. Bersihkaan mulai dari area dalam sampai area luar gusi. Bila perlu bersihkan pula lidahnya.
Seperti halnya orang dewasa, sikat gigi pada anak juga dilakukan setiap kali usai sarapan dan sebelum tidur. Perlindungan saat anak tidur dan saat anak siap memulai hari setelah sarapan adalah satu langkah penting menjaga kesehatan gigi.
Untuk bayi usia di bawah 2 tahun, usahakan untuk gunakan pasta gigi yang tidak memiliki kandungan fluoride. Kamu bisa dengan mudah membedakan jenis pasta gigi ini dengan membaca daftar komposisinya. Selain itu, selalu gunakan pasta gigi sebesar biji jagung pada sikat gigi bayi, karena hal ini memudahkan agar sisa pasta gigi tidak terlalu banyak pada mulut.
Orang tua bisa mengajari anak sikat gigi dengan menjadikan aktifitas sikat gigi menjadi menyenangkan, aeperti bernyanyi sebelum sikat gigi. Orang tua juga bisa menjadi teladan untuk anak, dengan cara sikat gigi bersama-sama dengan anak. Karena, ketika orang tua melakukan sesuatu, anak pasti akan mengikutinya.
The American Academy of Pediatric Dentistry (Ikatan Dokter Gigi Anak Amerika) menyarankan untuk mulai mengenalkan anak pada dokter gigi saat usianya satu tahun. Selain untuk mengecek perkembangan gigi susu pertamanya, mengenalkan dan membiasakan anak bertemu dokter gigi akan menghilangkan ketakutannya pada dokter gigi.
Bagaimana? Apakah semua pertanyaan orang tua sudah terjawab? Jika masih ada pertanyaan, silahkan tulis di kolom komentar, ya.