© 2019 Https://www.diadona.id
Pasti Mom akan jengkel kalau anak suka bicara kasar. Padahal, di rumah anak pun tak pernah diajari bicara kasar seperti itu. Lantas, ibu pun jadi bingung apa yang menyebabkan anak suka bicara kasar seperti itu.
Dikutip dari Healthy Children, anak biasanya berkata kasar saat usianya menjelang remaja. Ada beberapa hal yang menyebabkan anak mulai berkata-kata kasar seperti ini.
Dilansir dari laman hellosehat.com, beberapa penyebabnya yaitu karena ingin menunjukkan keberanian, ingin memperlihatkan bahwa dirinya bukanlah anak yang manja, supaya dianggap keren oleh teman-temannya dan upaya pemberontakan terhadap aturan yang dibuat oleh orang tua.
Ada pula beberapa anak yang bicara kasar sejak usianya lebih muda yaitu 6 tahun ke bawah. Hal ini disebabkan karena ia meniru orang di sekitarnya. Meski Mom tak mungkin mengajari anak bicara kasar, tetapi mungkin ia mendengarnya dari teman sebayanya atau tetangganya.
Meniru ini sendiri memang salah satu bagian dari proses perkembangan seorang anak. Namun, Mom perlu memperhatikan kalau anak mulai bicara kasar seperti ini, sebaiknya segera dihentikan sebelum jadi kebiasaan.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, ada beberapa cara yang bisa Mom lakukan untuk mengatasi saat anak suka bicara kasar. Yang pertama yaitu hindari bereaksi secara berlebihan. Meski Mom mungkin jengkel dan kesal saat anak bicara kasar, tetapi jangan sampai memarahinya bahkan membentaknya.
Yang kedua, cobalah untuk menanyakan apa alasan anak suka berkata kasar seperti itu. Terkadang, ada anak yang berkata kasar biar lebih diperhatikan oleh orang tuanya, atau mungkin itu bentuk penolakan terhadap keputusan orang tua dan masih banyak alasan lain.
Yang ketiga, bila anak sudah terlanjur suka berkata kasar, maka beritahu ia bahwa itu adalah hal yang tidak baik dan tidak untuk diulangi lagi. Jelaskan kepada anak secara baik-baik dengan bahasa sederhana yang mudah ia mengerti.
Yang keempat, ibu juga bisa memberikan konsekuensi kepada anak saat ia berbicara kasar misalnya dengan memberikan anak hukuman. Yang perlu diingat, Mom harus tega saat memberikan konsekuensi pada anak misalnya memintanya menyapu, tidak boleh bermain ke luar dan hukuman-hukuman kecil lainnya.