© 2019 Https://www.diadona.id / @ Kindercare
Kelenjar air liur bayi aktif saat bayi berusia 2 atau 3 bulan. Ada beberapa kasus dimana orang tua memiliki anak yang mengiler setiap saat. Mengiler disebabkan oleh bayi yang belum memiliki kontrol yang tepat terhadap otot leher mereka, oleh karena itu mereka tidak dapat menelan air liur yang diproduksi sehingga air liur tersebut tumpah dan dinamakan iler.
Pada beberapa kasus, produksi berlebihannya air liur pada mulut bayi menyebabkan hipersalivasi atau sialorrhea. Namun, orang tua tidak perlu khawatir, dikutip dari Momjunction (12/12), kami akan mengulas penyebab dan cara mengatasi air liur berlebih atau iler pada bayi.
Tumbuh Gigi
Saat bayi sering mengiler, bisa jadi ini adalah tanda bahwa bayi sedang tumbuh gigi. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi umur 5 atau 7 bulan.
Kelainan Orofasial
Kelainan ini berkaitan pada anomali atau struktur tulang wajah, mulut, ataupun bibir. Kebanyakan masalah ini adalah bawaan genetis.
Penyakit Pernapasan Atas
Adanya infeksi pada sistem pernapasan atas pada bayi, memungkinkan ia untuk lebih banyak mengiler dari biasanya. Segera periksakan ke dokter agar dapat didiagnosis dan ditangani lebih lanjut.
Sebenarnya air liur berlebih pada bayi tidak perlu terlalu dikhawatirkan sehingga tidak memerlukan perawatan, kecuali ada kelainan tertentu. Air liur berlebih pada bayi akan berhenti dengan sendirinya saat bayi sudah berusia antara 2 sampai 3 tahun. Namun, jika dirasa air liur bayi mengganggu, orang tua dapat mengatasinya dengan cara berikut.
Kenakan Drool Bib
Drool bib adalah alas yang dikalungkan di leher bayi untuk menyerap air liur yang jatuh sehingga tidak tercecer. Ganti drool bib setiap hari dengan deterjen yang aman untuk bayi.
Sedia Tisu
Kemanapun bayi akan pergi, selalu sediakan tisu. Disarankan untuk menyimpannya di tempat yang mudah di dijangkau seperti contohnya di diaper bag.
Berikan Mainan Tumbuh Gigi
Saat bayi ngiler karena sedang tumbuh gigi, berikan mereka mainan tumbuh gigi. Mainan ini dapat membantu meredakan gusi yang bengkak akibat tumbuh gigi dan menurunkan kadar air liur.
Nah, itu tadi cara mengatasi air liur berlebihan pada bayi. Kalau ibu memiliki cara lain, jangan lupa share di kolom komentar, ya.