Perhatikan Mom, Ini Tanda-Tanda Bayi Overstimulasi

Reporter : Riza Umami
Rabu, 13 April 2022 22:17
Perhatikan Mom, Ini Tanda-Tanda Bayi Overstimulasi
Mom suka memberikan stimulasi untuk anak? Jangan sampai berlebihan ya.

Sejumlah ibu biasanya membantu perkembangan anak dengan cara memberikan stimulasi sesuai dengan usianya. Ibu pun biasanya akan senang saat perkembangan anak lebih cepat dibandingkan dengan anak sebayanya.

Gak heran sejumlah ibu pun sudah memberikan stimulasi pada anaknya meski ia masih baru lahir. Namun, ibu sebenarnya juga perlu berhati-hati dalam memberikan stimulasi untuk anak karena ia bisa mengalami overstimulasi akibat terlalu berlebihan.

1 dari 4 halaman

Saat bayi mengalami overstimulasi, dia pun akan merasa kelelahan bahkan hal ini bisa membebaninya. Lebih parah lagi, overstimulasi ini bisa meningkatkan produksi hormon kortisol atau hormon stres dan bisa berpengaruh negatif pada tubuh anak.

Dilansir dari laman alodokter.com, ada beberapa tanda saat bayi mengalami overstimulasi. Yang pertama, si kecil jadi mudah menangis dan juga rewel. Kalau saat memberikan stimulasi untuk anak tetapi lama-lama ia malah nangis, itu salah satu tanda anak sudah capek Mom.

2 dari 4 halaman

Ilustrasi Bayi Nangis

Yang kedua, anak menangis lebih kencang daripada biasanya. Kalau ibu belum menyadari kondisi anak, si kecil pun bisa makin kenceng nangisnya. Kalau sudah begini sebaiknya segera dihentikan stimulasi yang sedang dilakukan pada anak.

3 dari 4 halaman

Yang ketiga, anak sama sekali tak tersenyum saat diajak bercanda. Dia pun malah memalingkan wajahnya dari Mom. Itu adalah salah satu tanda penolakan anak terhadap stimulasi yang sedang Mom berikan pada si kecil.

Yang keempat, anak mungkin akan menghentakkan kakinya saat sudah bisa berdiri atau mengepalkan tangannya sebagai tanda bahwa ia sudah capek dan ingin berhenti melakukan stimulasi.

4 dari 4 halaman

ilustrasi bayi dan baby walker

Sebagai ibu, Mom tentu perlu memperhatikan tanda-tanda kecil seperti ini karena stimulasi gunanya untuk membantu perkembangan anak. Jangan sampai hal itu justru membebaninya hingga membuat anak terlalu lelah bahkan merasa stres. Semoga membantu, Mom.

Beri Komentar