© 2021 IStock.com
Puasa ayyamul bidh adalah puasa yang dilakukan selam atiga hari berturut-turut di pertengah bulan dan merupakan amalan yang biasa dilakukan oleh Rasulullah SAW. Mereka yang melaksanakan puasa Ayyamul Bidh ini akan mendapatkan pahala sebanyak 10 kali lipat atau setara dengan berpuasa selama setahun penuh.
Puasa Ayyamul Bidh jatuh di setiap tanggal 13, 14, dan 15 hijriyah di setiap bulannya. Lebih lanjut mengenai puasa sunnah berikut yuk simak ulasan Diadona ini
Puasa ayyamul bidh memiliki keistimewaan besar. Bahkan, dikutip dari berbagai sumber, Rasullah tak pernah meninggalkan puasa ini.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abdullah bin Amr bin Ash, Nabi Muhammad bersabda :
" Berpuasalah selama tiga hari setiap bulan. Karena, sesungguhnya kebaikan pada hari itu dihitung sepuluh kali lipat dan nilainya sama seperti berpuasa sepanjang tahun." (HR. Muttafaq 'Alaih)
Hanya diperlukan puasa tiga hari berturut-turut dalam satu bulan selama satu tahun untuk mendapatkan nilai setara dengan berpuasa sepanjang tahun.
Menurut kitab 'Umdatul Qari'Syarhu Shihihil Bukhari seperti yang dilansir dari NU Online, penamaan puasa ayyamul bidh terkait dengan kisah Nabi Adam AS ketika turun ke bumi.
Diriwayatkan oleh Ibnu Abbas, Nabi Adam AS turun ke bumi dalam keadaaan tubuh menghitam terkena sinar matahari. Lalu Allah menurunkan wahyu kepada beliau untuk berpuasa selama tiga hari di tanggal 13, 14 dan 15.
‘Berpuasalah engkau pada hari-hari putih (ayyamul bidh)'
Di hari pertama Nabi Adam berpuasa, sepertiga bagian tubuhnya memutih. Itu berlanjut di hari kedua berpuasa hingga di hari terakhir di mana tubuhnya kembali seperti sedia kala
Namun ada pula yang mengatakan penamaan ayyamul bidh atau puasa putih karen adilakukan di malam yang terang disinari sinar rembulan, seperti yang tertulis di Badruddin Al-‘Aini Al-Hanafi, ‘Umdatul Qari` Syarhu Shahihil Bukhari, juz XVII, halaman 80.
Di waktu tersebut, rembulan selalu menyinari bumi sejak matahari terbenam hingga terbit keesokan harinya. Di hari-hari itulah siang dan malam di bumi diselimuti terang (putih).
Berikut Diadona sajikan jadwal puasa ayyamul bidh 2021 sesuai kalender Masehi pada bulan Januari sampai Desember.
Januari : 26, 27 dan 28
Februari : 25, 26 dan 27
Maret : 27, 28 dan 29
Mei : 25, 26, 27
Juni : 24, 25, dan 26
Juli : 24 dan 25
Agustus : 22, 23 dan 24
September : 20, 21 dan 22
Oktober : 20, 21 dan 22
November : 18, 19 dan 20
Desember : 17, 18 dan 19
Puasa ayyamul bidh pada bulan Juni akan jatuh mulai besok, Jumat (24/6). Nah pada bulan Juli, tangal 13 Zulhijjah bertepat dengan hari tasyrik di mana terdapat larangan berpuasa. Namun bila tetap ingin melaksakana puasa ayyamul bidh bisa dilakukan dengan menggantinya di hari lain.
Niat puasa ayyamul bid adalah sebagai berikut:
" Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya : “ Saya niat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah ta’ala.
Pelaksanaan puasa ini sama dengan puasa lainnya, yakni menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbitnya matahari hingga waktu terbenamnya.
Puaya ayyamul bidh memiliki keistimewaan yang besar padahal hanya dilaksnakan selama tiga hari setiap bulan. Dan sesungguhnya bila kamu menyadarinya, ibadah sunnah adalah jalan yang diberikan Allh kepada umat-Nya untuk mengumpulkan pahal selain dari ibadah wajib yang telah ditentukan-Nya.