© Blog.tefal.co.uk
Ngurus anak gak pernah gampang. Selalu ada aja tantangannya setiap hari. Tapi malah di situ lho letak keseruannya jadi orang tua. Setiap anak pasti menghadapi kesulitan mereka masing-masing dan di saat itu lah tugas kita sebagai orang tua untuk membimbing mereka.
Tapi kadang-kadang pusing juga sih kalau kita nggak menemukan solusi untuk mengatasi masalah anak. Apalagi kalau kita termasuk orang tua baru dengan pengalaman yang masih minim.
Hal itu juga yang dirasakan oleh seorang ibu yang curhat di Times of India. Saat ini dia sedang pusing karena anaknya yang nggak mau makan kalau nggak dibarengi dengan nonton TV atau iPad. Rasanya masalah semacam ini juga nggak hanya dialami oleh ibu ini saja deh. Bisa jadi kita juga mengalami hal yang sama dan kira-kira gimana ya solusinya?
Dari yang saya baca, ibu ini punya anak perempuan berusia 7 tahun yang nggak mau makan kalau nggak diperbolehkan menonton TV atau main iPad. Dia udah berusaha mengubah kebiasan itu, tapi justru sekarang si anak malah makan sambil baca buku.
Ibu ini khawatir banget anaknya nggak bisa fokus saat makan. Kan nggak baik juga ya kalau makan dibarengi dengan melakukan hal lain.
Akhirnya seorang psikiater, Dr. Harish Shetty, pun menanggapi curhatan ibu tersebut. Psikiater itu mengungkapkan bahwa sebaiknya guru, saudara, atau bahkan temannya diajak untuk mengobrol dengan sang anak tentang kebiasaannya itu.
Kalau nggak berhasil, kita bisa mencoba untuk menanyakan pada anak apakah dia bisa makan tanpa nonton TV atau bermain iPad. Jika anak setuju maka kita bisa membantunya perlahan untuk makan lebih banyak tanpa TV atau iPad. Ajak juga ayahnya untuk makan bersama dan menghabiskan momen bersama di meja makan.
Jika cara itu masih nggak berhasil juga, orang tua bisa dengan tegas mengatakan pada anak bahwa saat makan dia nggak boleh membagi fokusnya pada hal lain seperti TV atau iPad. Cara ini mungkin bisa membuat anak menangis, marah, dan menolak untuk makan, namun sebaiknya kita membiarkan saja hal itu terjadi.
Itu adalah respon alami yang dikeluarkan anak saat keinginannya dilarang. Sebaiknya jangan menyela amarahnya dan biarkan saja anak melakukannya sampai dia capek sendiri. Kalau dia sudah lapar pasti dia akan kembali sendiri dan nggak merasa malu karena sudah menangis.
Kebiasaan buruk memang perlu diubah dengan sediki ketegasan. Ibu yang baik adalah ibu yang bisa menjadi tegas saat dibutuhkan.
Eits, tapi jangan lupa! Tegas bukan berarti kasar ya, Moms!